HAPPY READING!!!
***
Aksa pun membaca judul puisi yang dibuat Adik kelas itu. Menurutnya dia Adik kelas yang super tengil.DEAR KETUA OSIS
Cowok itu menyerit bingung dengan judul puisi itu. Apa ini untuk dirinya?
Karena penasaran dia pun membaca puisi itu dengan sangat antusiasnya.
Dear Ketua Osis
Senyummu memikat
Tawamu mengikat
Kau bagaikan seorang pangeran
Kau tampan dan menawan
Aksa tersenyum ketika membaca puisi itu, seketika ia langsung terbayang wajah gadis tadi.
Lalu dia melanjutkan lagi membaca puisi itu.
Namun sayang...
Katamu terlalu tajam sehingga hatiku sedikit terguncang
Bagaikan belati yang menusuk hati
Tanpa ampun, kau tetap tak mau mengerti
Aksa menggertakan giginya sampai berbunyi, dia merasa kesal dengan puisi yang ditulis Adik kelasnya itu.
"Puisi macam apa ini!" gumam cowok itu, lalu meremas kertas puisi itu.
Awalnya ku memang kagum denganmu
Tapi semua itu terpatahkan oleh sifat angkuhmu
Kadang kau itu seperti balok es yang bernyawa
Dingin tapi tak punyai rasa
Lagi-lagi cowok itu melongo, kenapa Adik kelasnya itu menulis puisi seperti ini.
Begitu benci kah dia kepada Aksa?
Aksa tidak habis pikir motivasi apa sampai dia menulis puisi seperti ini. Cowok itu heran karena dia adalah salah cewek pertama yang tidak suka padanya. Karena pada umumnya semua cewek sangat mengidolakan dirinya.
Kau terlalu membanggakan jabatanmu itu
Dengan memerintah sesuka hatimu
Tapi kau tak pernah melihat jika ada hati yang terluka karena ucapanmu
"Apa-apaan ini sih, kurang asem banget tuh cewek! Ngatain gue yang enggak-enggak, lihat aja ya bakal gue bales!" geram cowok itu, tapi dia tetap melanjutkan membaca puisi itu sampai selesai.
Janganlah dirimu terlalu mengekang
Agar kami pun tak membangkang
Jaganlah selalu menunjukkan kekuasaan
Suatu saat kau juga akan tersingkirkan
Aksa lagi-lagi membelalakan matanya. Cowok itu benar tidak bisa memahami apa maksud gadis itu menulis seperti ini.
Setelah membaca puisi itu sampai selesai ia berencana menemui gadis itu dan meminta penjelasan apa maksud dari semua dari puisi yang ia buat.
Apa puisi ini tertuju kepadanya?
Ya sekarang pertanyaan itu memenuhi otak Aksa saat ini.
Luangkanlah waktumu untuk sedikit refreshing
Agar Adik kelasmu dapat merasakan bahagia
Walau hanya dalam waktu yang terbilang sementara

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE [END]
Roman pour AdolescentsPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! AWAS... PENULIS GALAK :v SILAKAN DIBACA CERITANYA, BUKAN DICOPY! BELUM DIREVISI, HARAP MAKLUM KALAU ADA TYPO BERTEBARAN. Terima Kasih. Pradana Aksa cowok dingin yang hidupnya terkesan biasa saja. Dia tipikel cowok yang...