HAPPY READING
***
Cklek"Assalamualaikum Ayah, Bunda? Udah pulang ya?"
Tidak ada jawaban dari kedua orang tuanya.
"Ayah, Bunda?"
"Kok gak ada orang sih."
Ketika gadis itu akan menaiki tangga menuju kamarnya tiba-tiba Bundanya bertanya kepadanya.
"Udah pulang kamu, She?"
"Eh, iya Bun. Aku kira tadi di rumah gak ada orang."
"Tadi Bunda habis sholat, kenapa sampai jam segini pulangnya She, untung Ayahmu belum pulang."
"Iya maaf Bun, jadi Ayah belum pulang?" tanya gadis itu untuk memastikan.
"Belum, mungkin sebentar lagi. Mending sekarang kamu mandi terus sholat sana."
"Iya Bun, aku ke atas dulu ya."
Gadis itu pun menaiki tangga menuju kamarnya. Beruntung sekali Ayahnya belum pulang jadi dia lolos dari omelan Ayahnya.
"Huh, alhamdulillah Ayah belum pulang, kalau gak ya mampus lah gue!"
Ceklek
Bukannya langsung mandi malahan gadis itu rebahan di kasur king sizenya.
"Nikmatnya rebahan!"
Dia hanya merebahkan diri sebentar saja habis itu dia langsung mandi dan melaksanakan ibadah sholat maghrib.
"Untung besok masih libur, jadi gue bisa tidur awal gak ada yang namanya kerjain tugas sampai malam!"
Ketika gadis itu akan membaringkan tubuhnya tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamarnya.
Tok tok tok
"She, makan dulu!" ucap Bundanya dari luar kamarnya.
Ceklek
"Iya Bun, kenapa?"
"Makan malam dulu, Ayah udah nungguin tuh." jelas Bundanya.
"Tapi aku males makan Bun, masih kenyang." bohong gadis itu. "Bunda sama Ayah makan malam aja, aku capek mau tidur aja."
"Ya udah kamu istirahat aja gak apa-apa." ucap Bundanya lalu mengelus rambut putrinya itu.
"Iya Bun." gadis itu menutup pintu kamarnya dan dia langsung tidur di kasurnya.
"Ini hp harus dimatiin datanya."
Sheva mengambil hpnya dan mematikkan datanya biar dia bisa tidur nyenyak.
"Good night semesta."
Sheva berusaha memejamkan matanya. Dan akhirnya dia sudah terlelap di alam mimpinya.
***
Sheva tertidur setelah dia melaksanakan sholat maghrib dan tepat pukul 23.15, gadis itu terbangun kemudian dia mengambil wudhu dan dia sholat isya."Kok laper sih, jam segini mau makan apa elah!" gerutu gadis itu merasa kesal sendiri.
Lalu dia mencoba mencari makanan di kulkas siapa tahu ada yang bisa mengganjal laparnya di malam hari. Tapi sayang, yang dicari tidak ada stok makanan dia habis semua dan gadis itu belum sempat membelinya.
Sheva mengambil ponselnya dan menghidupkan datanya siapa tahu ada yang mengirimkan pesan kepadanya. Tapi setelah di cek tidak ada pesan yang masuk, gadis itu berharap pacarnya akan mengirimkan pesan kepadanya tapi nyatanya tidak. Mungkin cowok itu sibuk sedang menyiapkan untuk Ujian Nasional mapel selanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE [END]
Novela JuvenilPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! AWAS... PENULIS GALAK :v SILAKAN DIBACA CERITANYA, BUKAN DICOPY! BELUM DIREVISI, HARAP MAKLUM KALAU ADA TYPO BERTEBARAN. Terima Kasih. Pradana Aksa cowok dingin yang hidupnya terkesan biasa saja. Dia tipikel cowok yang...