3. es hidup

5.3K 208 7
                                    

"Aldo!"

Aldo menoleh kearah sumber suara, dalam penglihatannya dia menangkap sosok Radit yang tengah berjalan ke arahanya.

"Lo kok bisa ada di sini?" tanya Radit.

"Bisalah."

"Bukannya lo anti main ke mall, ya?"

"Tuh." Aldo menunjuk wanita paruh baya yang sedang memilih milih baju, ya siapa lagi kalau bukan bundanya.

Radit mengangguk, "Makanya cari pacar biar nggak terus-terusan nganterin nyokap shopping," saran Radit.

Aldo berpikir sejenak,  "Hubunganya pacar sama nganterin nyokap apa?"

Radit berdecak sebal mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu, "Ya ada pokoknya."

Aldo mengangguk, "Lo ngapain disini?" tanya Aldo mencari topik pembicaraan lain.
"Bodo banget sih lo, kalau orang kesini mau shopping lah." Aldo mengangguk mendengar ucapan Radit. "Kalau gitu babang Radit pergi dulu, siapa tau ada bidadari kesasar," pamit Radit sambil mengangkat alisnya.

"Hm."

"Mau dicariin bidadari sama babang Radit nggak?" tanya Radit sambil menaik turunkan-alisnya membuat Aldo berdecak.

"Enggak usah," tolak Aldo.

"Ya udah kalau gitu gue duluan. Salamin ke bunda lo, bye." kemudian Radit beranjak pergi sambil melambaikan tangannya kepada Aldo.

"Entar gue salamin."

Radit kembali berjalan sambil mengendus endus bagai hewan yang mencari makananya. Aldo hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah temanya yang satu itu.

                    *******

Keyrina berjalan memasuki rumah mewahnya, beberapa pelayan menyapanya dengan ramah. keyrina melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumahnya di ruang utama dia melihat ibunya dan neneknya yang sedang berbincang.

"Ya ampun nenek," sapa Keyrina sambil menghambur untuk memeluk neneknya, dengan lapang dada neneknya juga membalas pelukan keyrin.

"keyrin! Berapa kali mamah bilang? Kalau masuk itu ucap salam!" tegur mamanya sambil menatap Keyrina dengan tatapan tajam.

Keyrina melepaskan pelukan dari neneknya dan menatap mamanya, "Iya mah maaf, habisnya aku seneng banget ada nenek."

Ketika mamanya hendak memarahi Keyrina lagi, ucapannya terpotong oleh omongan neneknya, "Enggak apa-apa lah mungkin saking senengnya Keyrin lupa ucap salam." seketika senyum keyrina merekah, mendengar pembelaan dari neneknya.

Seketika mamahnya keyrina berubah luluh tidak memasang tatapan tajam lagi, "Iya, Ma."

"Nek, nenek kesini sama siapa? kok nggak bilang-bilang dulu sama keyrin."

Neneknya keyrin tersenyum, "Nenek kesini di jemput sama papa kamu dan mau nginap juga di sini."

"Asyik."

"Giman sekolah kamu? Betah?" tanya Mamanya Keyrina, karena ketika tadi anak perempuannya itu pulang dari sekolah, dia belum sempat menanyakan hal tersebut.

"Biasa aja," jawab Keyrina.

"Pasti kamu nggak punya teman ya di sekolah?" tebak mamanya.

"No, keyrin disekolah itu banyak temannya" jawab keyrina menyombongkan diri.

"Bukannya dandanan kamu cupu ya?" tanya mamanya, dan dibalas anggukan oleh Keyrina.

Sementara neneknya kaget mendengar cucunya tersebut menjadi cupu, "Serius Keyrin dandannya berubah jadi cupu ke sekolah?" tanya neneknya memastikan.

I'm Nerd? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang