Semenjak Keyrina meberitahu Cicha yang sebenarnya, Keyrina sekarang tidak pernah melihat Cicha lagi di sekolah maupun di rumahnya. Cicha mungkin malu atau yang lainnya, ntahlah Keyrina tidak mengetahuinya.
"Hei, kenapa diam aja?"
Keyrina tersentak kemudian dia menengok ke arah Aldo yang tadi bertanya kepadanya, "Enggak," jawab Keyrina sambil tersenyum.
"Mau mampir dulu nggak ke restoran? Kata Tante lily lo belum makan dari pagi."
Keyrina menggeleng sebagai jawaban. Semenjak Aldo mengetahui yang sebenarnya, Aldo sekarang menjadi pribadi yang lebih hangat dan peduli terhadap Keyrina. Mungkin penyebab Aldo bersikap dingin karena dia kesepian, itulah yang berada di pikiran Keyrina sekarang.
"Tuh kan, lo ngelamun lagi. Lo kenapa, sih?" tanya Aldo sambil mengemudikan mobilnya, sekarang Keyrina dan Aldo akan berkunjuk ke rumah Aldo.
"Enggak apa-apa, Aldo. Lo banyak tanya amat!"
"Ya, gue khawatir sama lo. Kalo ada masalah cerita aja sama gue, jangan simpan sendiri, sakit," ucap Aldo.
"Gue cuman lagi mikir aja. Kenapa Akhir-akhir ini gue nggak pernah liat Cicha? setiap sekolah, Cicha selalu nggak masuk. Apa gue terlalu keterlaluan sama Cicha, ya?"
Aldo menggeleng, "Lo nggak ngapa-ngapain Cicha, kan?" tanya Aldo.
"Enggak, gue cuman ngasih tau dia kalo gue pura-pura cupu. Tapi---" Keyrina menggatung ucapannya.
"Tapi apa?" tanya Aldo.
"Gue cuman nasehatin Cicha sebelum gue kasih tau gue pura-pura cupu," jawab Keyrina.
"Mungkin dia pindah sekolah atau malu karena bully lo," ujar Aldo mencoba berpikir positif.
"Tapi gue ngerasa nggak enak, nih," ucap Keyrina.
"Nanti kita ke rumah Cicha aja, ya," ucap Aldo, "Lo mau turun nggak? Daritadi kita udah nyampe."
"Kok nggak bilang?" tanya Keyrina kesal.
"Lonya kebanyakan mikir, jadi nggak sadar kalo kita udah sampe," ucap Aldo sambil sedikit terkekeh.
****
"Kok baru kesini, sih?" tanya Syilla.
Keyrina tersenyum mendengar pertanyaan Syilla ketika dia baru memasuki ruang utama rumah Aldo. Keyrina kemudian memeluk Syilla, "Kak Syilla gimana kabarnya?" tanya Keyrina yang berada di dalam pelukan Syilla.
"Baik. Kamu sendiri gimana?"
Keyrina tersenyum kemudiam melepaskan pelukan Syilla, "Lebih baik dari hari-hari kemarin," jawab Keyrina.
"Karena Aldo udah nyadar kamu orang yang dia cari, ya?" goda Syilla.
Keyrina tersenyum lebar, "Bisa jadi."
"Eh, ayo duduk dulu, Key!" Syilla menggandeng Keyrina menuju sofa yang berada di ujung ruangan.
Ketika Keyrina telah duduk, Keyrina menyerahkan paper bag kecil ke arah Syilla, "Ini titipan dari Mama buat Kak Syilla, Tante Diana sama Aldo," ucap Keyrina.
"Makasih, ya!" Syilla menyimpan paper bag pemberian Keyrina ke atas meja. "Reynan nggak ikut?" tanya Syilla.
Keyrina menggeleng, "Enggak," jawab Keyrina. "Tante Diana kemana, Kak?" tanya Keyrina.
"Ada di dapur lagi masak. Mau Kakak panggilin?" tawar Syilla.
Keyrina menggeleng, "Enggak usah, Kak," jawab Keyrina. Kemudian, Keyrina teringat sesuatu untuk menanyakannya kepada Syilla, "Maaf Kak, Om Satyo udah pulang ke sini?" tanya Keyrina dengan hati-hati.
Syilla terdiam sebentar kemudian menggeleng, "Belum, Key. Emang kenapa?"
"Em, kata Papa kalo Om Satyo udah pulang kesini, Kakak harus cepat-cepat kasih tau Papa, ada hal yang perlu dibicarain," ujar Keyrina.
Syilla mengangguk, "Key, makasih ya, udah tolongin Aldo waktu itu. Kalo nggak ada kamu, mungkin bakalan terjadi sesuatu," ucap Syilla.
"Sama-sama, Kak. Aldo kayak gitu dulu mungkin karena dia kesepian dan karena ngerasa terbebani, Kakak harus lebih dekat komunikasinya sama Aldo," ujar Keyrina.
Syilla mengangguk, "Iya."
"Kakak udah mulai masuk kuliahnya?" tanya Keyrina mengalihkan topik pembicaraan.
Syilla mengangguk sambil tersenyum, "Udah," jawab Syilla. "Eh, udah ini kamu mau langsung pulang ke rumah, nggak? Kalo langsung pulang ke rumah Kakak ikut, ya?" sambung Syilla.
Keyrina menggeleng, "Maaf Kak, udah ini aku mau ke rumah teman, ada keperluan," jawab Keyrina.
Syilla mengangguk, "Iya nggak apa-apa. Kapan-kapan aja Kakak ke rumah kamunya," ujar Syilla.
Keyrina kemudian berdiri, "Kak aku pamit ke rumah teman, ya."
Syilla memangkat kedua alisnya, "Mau sekarang?" Keyrina mengangguk, "Kakak panggilkan Aldo dulu, ya," ujar Syia kemudian pergi ke lantai atas untuk memanggil Aldo.
Kemudian terlihat Diana yang baru ke luar dari dapur. Keyrina dengan cepat menyalimi Diana, "Assalamualikum, Tante."
"Walaikumsalam," jawab Diana. "Kamu udah lama disini?" tanya Diana sambil tersenyum.
Keyrina menggeleng, "Enggak, baru tadi," jawab Keyrina.
"Ayo duduk dulu!" ucap Diana.
"Aku mau pulang sekarang, Tante, maaf ya," ujar Keyrina dengan sopan.
"Loh kok pulang sekarang? Kenapa?" tanya Diana.
"Ada perlu dulu Tante," jawab Keyrina.
"Pulangnya di anterin sama Aldo, ya, em .... Kamu namanya siapa? Tante lupa," tanya Diana sambil tersenyum ke arah Keyrina.
"Dinda."
"Keyrin."
Jawab Aldo dan Syilla ketika mereka turun dari tangga secara bersamaan.
"Eh, kok beda? Yang benar namanya siapa?" tanya Diana.
"Nama aku Keyrina adinda, Tante, cuman sering dipanggil Keyrin," ucap Keyrina.
"Oh, Keyrin, hati-hati pulangnya, ya!" ucap Diana kepada Keyrina. Keyrina mengangguk.
*****
Keyrina dan Aldo telah menekan bel rumah Cicha berkali-kali, tetapi, tidak ada jawaban dan sahutan dari yang punya rumah. Keyrina menatap pintu itu dengan cemas, dia dilanda rasa bersalah karena dia telah memberitahu Cicha secara terang-terangan.
Keyrina menoleh ke arah Aldo ketika Aldo memegang pundak Keyrina, "Tenang ya, Cicha pasti nggak kenapa-napa, kok!" ucap Aldo.
Keyrina mengangguk sambil tersenyum, "Kenapa nggak ada yang buka pintunya? Apa di rumah ini nggak ada siapa-siapa?" tanya Keyrina cemas.
"Tenang aja, kita coba tekan belnya lagi," ujar Aldo kemudian menekan bel rumah Cicha lagi, namun nihil, tidak ada jawaban dari dalam. "Enggak ada yang jawab, Key, kita pulang dulu aja, ya! Nanti kita kesini lagi," ajak Aldo.
Keyrina mengangguk lesu kemudian berbalik dan berjalan ke arah Aldo.
****
Terima kasih telah membaca, aku sayang readers❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nerd? [COMPLETED]
TienerfictieOrang yang kamu cari cari, ternyata berada di dekatmu. Itulah yang dirasakan aldo anggara. laki laki tampan, dingin, ketua osis. mencari seorang gadis yang menyelamatkannya dari tragedi bunuh dirinya. Dirinya dipertemukan dengan seorang gadis berna...
![I'm Nerd? [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/165650699-64-k867511.jpg)