8. sorry

3.6K 146 0
                                        

Brakk...

Suara pintu kamar dibuka dengan kasar,membuat sang pemilik kamar menatap tajam kearah pintu.

"Kak, lo nggak bisa pelan dikit buka pintunya?"

Yang membuka pintu melotot kepada sang pemilik kamar lalu membanting DVD album kearah sang pemilik kamar, "Lo apain tuh DVD gue sampai bisa remuk kaya gitu?" tanyanya. Sang pemilik kamar hanya diam tak berkutik sambil memandang DVD yang berada didepanya. "Aldo, Kenapa lo diam aja? lo kan yang bikin rusak?" tanya Syila.

Aldo memandang kakak perempuanya, mencoba untuk tidak terlalu menunjukan ketakutannya, "Kata siapa? Bukan gue, ya!"

"Alah ngaku aja deh lo! gue tau dari bunda, bunda bilang DVD itu ada dikamar lo. bunda juga tau itu DVD kesukaan gue jadi bunda simpan lagi dikamar gue."

"Hehe, lo jangan marah-marah dong, kalau marah-marah mulu bisa cepat tua loh, nanti kak Evan nggak bakalan suka lagi sama l."

"Bodo! pokoknya lo harus ganti sekarang!"

"Ini kan DVD album artis, tinggal lo searching di hp aja ada," ucap aldo.

"Enggak mau. lo sekarang harus cari DVD yang asli, bukan bajakan yang sepuluh ribuan! dan kalau lo pulang nggak bawa DVDnya, siap-siap aja nanti earphone lo dalam keadaan menggenaskan!" ancam Syila yang membuat adiknya mau tak mau pergi mencari DVD yang disuruhnya.

---o0o---

"Keyrin, kamu kenapa?" tanya Lily yang melihat anak gadisnya baru sampai dengan keadaan menangis. Sebagai jawaban, anak gadisnya itu hanya menggeleng dan berlari ke kamarnya.

Tak lama dari itu Reynan datang dengan teman temannya, "Mah, Keyrin udah pulang?" tanya Reynan.

Lily mengangguk, "Udah, tapi kenapa dia nangis?"

"Nanti dijelasin," ucap Reynan kepada mamanya. "Kalian tunggu disini dulu aja, ya!" ucap Reynan lalu teman-temannya mengangguk. kemudian Reynan pergi ke kamar Keyrina.

"Kalian duduk dulu," ucap Lily menyuruh teman anaknya duduk. teman-teman reynan dan keyrina menurut kemudian duduk.

"Aduh... Maafin Keyrin, ya? Kalian kan tau sendiri Keyrin orangnya gimana."

"Justru kami yang harus minta maaf tante. kami udah tau sifatnya Keyrin gimana, eh kami malah ngerjain dia," ujar Alasya mewakili teman-temannya.

"Eh emangnya kalian ngerjainnya gimana? Kok dia bisa sampai nangis gitu?" tanya Lily yang langsung diceritakan oleh Jeslyn.

---o0o---

"Key?"

Reynan mengetuk pintu kamar Keyrina, namun tidak ada sahutan sama sekali di dalam.

"Key... Ini gue, Reynan. gue mau minta maaf, Key," ucap Reynan kembali mengetuk pintu kamar keyrina yang terkunci. "Gue tau key, gue salah. gue mau minta maaf key, bukain dong pintunya!" pinta Reynan sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar keyrina.

"Gue nggak butuh maaf lo!" sahut Keyrina dengan berteriak.

"Tolong, key. bukain dong pintunya," pinta Reynan.

"Pergi, Rey!" perintah keyrina.

"please bukain dong pintunya!" pinta reynan kembali.

"Kalau lo nggak pergi gue nggak bakalan nganggap lo kembaran gue!"ancam keyrina.

"Oke gue pergi, gue bakalan tunggu lo sampai lo nggak marah lagi sama gue," ucap Reynan lalu pergi dari sana.

---o0o---

I'm Nerd? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang