6. pertemuan kedua

4K 176 0
                                    

Sekarang Keyrina dan Reynan berada di parkiran mall yang terletak di pusat kota.Keyrina sedang asik membereskan rambutnya yang berantakan, akibat tadi Reynan yang mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata, dan untungnya tidak ada polisi yang menilang Reynan.sedangkan Reynan dia sedari tadi menunggu Keyrina yang membereskan rambutnya.

"Lama banget sih lo benerin rambut," dengus Reynan.

"Sabar, bentar lagi kok, ini tinggal nguncir rambut yang pinggir," kata Keyrina, sambil berusaha mengikat rambutnya, dan tak lama dari itu dia telah selesai mengikat rambut pinggirnya, "Nah... Selesai. yuk,Rey!"

Keyrina berjalan duluan sedangkan Reynan dia hanya mengekor dari belakang.

"Key, lo mau apa sih ke mall? padahal langsung aja ke toko sepatu."

Keyrina mendengus kesal, "Disini juga ada toko sepatu."

"Gue tau. menurut gue enakan belanjanya di toko sep—"

Keyrina menarik tangan Reynan, "Banyak omong lo!"

Keyrina membawa Reynan ketempat makan yang berada dilantai satu,"Duduk!" perintah keyrina dan Reynan menurut.

Reynan mengernyit, "Jangan bilang lo kesini mau makan!"

Keyrina mendelikan matanya, "Ya iyalah gue kesini mau makan, masa mau tidur." Keyrina mengeluarkan ponselnya kemudian memainkannya, "Lo aja yang pesenin!" perintah keyrina.

"Kok gue, kan lo yang ajak gue kesini,berarti lo yang pesenin."

Keyrina menatap Reynan sebentar lalu kembali memainkan ponselnya, "Kan lo kakaknya, harus ngalah sama perintah adek nya!"

Reynan menghembuskan nafasnya, "Iya gue yang pesanin." tak salah jika Keyrina yang menang dari masalah perdebatan mereka, karena Reynan tidak mau jadi kakak yang tak sayang pada adiknya.

"Keyrin ...." teriak seorang laki-laki yang berada didekat pintu masuk, Keyrina dan Reynan menatap laki-laki tersebut.

Seketika keyrina dan Reynan mebulatkan matanya, "Jangan bilang itu si berisik," ucap Reynan.

Keyrin menganggukan kepalanya, "Iya, itu Dito."

Dito melambaikan tanganya kearah Keyrina sambil tersenyum. Dito mulai melangkahkan kakinya menuju meja keyrina dan Reynan.

"Key, cabut yuk ada si Dito tuh,"ajak Reyna.

"Kenapa sih lo? Si Dito nggak bakalan gigit kok!" jawab keyrina kembali lagi memainkan ponselnya.

"Dia kan malu-maluin!"

"Pagi... Keyrin," sapa Dito sambil membungkukan badanya. Keyrina hanya mengangguk. "Keyrin, anak ganteng boleh duduk?" tanya Dito.

"Enggak boleh!" bukannya keyrina yang menjawab malah orang yang di sebelahnya.

Dito menoleh kearah Reynan, dia mengerjapkan matanya beberapa kali, "Lo... Reynan?"

"Emang kenapa?" Reynan balik bertanya.

"Jawab gue dulu dodol! Lo Reynan, kan?" Dito kembali memastikan.

"Sama temen sendiri lo nggak tau? Seriusan?"

"OMG! Reynan lo balik! Akhirnya setelah tiga kali lebaran bang Toyib pulang juga.... "ucap Dito histeris sampai meloncat loncat girang.

"Duduk lo! Jangan malu-maluin!" perintah Keyrina.

"Iya, galak amat!" Akhirnya Dito duduk setelah sebelumnya berdiri. "Lo pada udah pesan belum?" tanya Dito.

Reynan mengelengkan kepalanya, "Belum. "

"Gue pesanin ya," ujar Dito lalu memanggil waiters yang ada di sana, kemudian memesan makanan yang mereka inginkan.

I'm Nerd? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang