Keyrina berjalan lurus di koridor sekolahnya. seperti biasanya dia datang pagi pagi, hanya ada beberapa murid yang telah sampai disekolah itu. Keyrina masuk ke kelas, dan menyimpan tasnya, kemudian mengeluarkan buku dan membacanya.
"Pagi keyrin...," sapa Raditya yang berjalan memasuki kelas.
"Pagi juga Radit," jawab keyrina sambil tersenyum manis.
"Key, mulai sekarang lo jangan panggil gue Radit, tapi panggil aja nama depan gue lengkap, okay?" perintah Raditya setelah menyimpan tasnya. Keyrina hanya mengangguk menuruti Raditya.
"Mulai sekarang panggilnya rabbit." bukan Raditya yang mengeluarkan suara, tetapi orang yang baru memasuki kelas.
Raditya menatap tajam orang yang tadi berbicara, "Diam lo, Reynald bebek!"
"Halah, sok-sokan mau ganti nama panggilan."
Raditya mengalihkan pandangannya, tidak mengubris ucapan Reynald. "Ya, Key?"
Keyrin mengangguk sambil tersenyum, "Iya, panggilnya Raditya," jawab keyrina.
"Ya udah thanks, ya." Raditya kemudian kembali ke mejanya dan berbincang dengan Reynald.
Dan tak lama dari itu Ghina datang. dia berjalana kearah mejanya dan keyrina, dia menyimpan tasnya dan duduk di kursi sebelah keyrina.
"Baca buku apa, key?" tanya Ghina memulai percakapan.
"Baca buku fisika, buat inget-inget hapalan tadi malam. Sekarang kan ulangan," sahut keyrina.
"Ah, iya. Buku fisika gue ada di Reynald. Bentar ya gue ambil dulu buku," pamit Ghina. Lalu, berdiri menghampiri meja reynald. Dan keyrina kembali lagi fokus membaca.
"Eh...." dengan tiba-tiba ada seseorang yang merebut buku keyrina yang sedang dia baca. Keyrina mengangkat wajahnya dan betapa kesalnya keyrina ketika melihst orang yang merebut buku nya adalah, "Cicha," ujar keyrin.
"Kenapa? Kaget ya buku nya tiba tiba gue ambil?" tanya cicha sambil tersenyum sinis.
"Kembaliin buku aku cicha!"perintah keyrina.
"coba aja kalau bisa. Viona tangkap!"ucap cicha. Cicha melempar buku keyrina kearah viona dan dengan sigap viona menangkap buku keyrina.
"Ini cupu... Ini ambil!" ucap Viona. Lalu, melemparkan buku keyrina kearah Cicha lagi. Keyrina berusaha mendapatkan bukunya kembali. Namun, cicha mereka melemparkan buku keyrin dengan cepat.
"Vanya, tangkap!" perintah cicha. Melempar buku keyrina kearah vanya, dan vanya menangkap buku itu. Namun, vanya malah kasihan kepada keyrin yang selalu dibully oleh cicha, viona, dan dirinya. Namun, di sisi lagi lain juga dia takut kepada cicha.
"Vanya, cepetan lempar bukunya ke gue!" perintah cicha. Vanya melempar buku keyrina kearah cicha namun tidak tepat sasaran. Buku keyrina malah mendarat di tangan keyrina. Namun, vanya melakukan itu dengan sengaja, karena dia merasa kasihan terhadap keyrina. Keyrin yang mendapat kesempatan itu, langsung saja mengambil buku itu. Dan kemudian duduk lagi dikursinya. Sebelum keyrin duduk, dia melihat dulu kearah cicha dan vanya. Cicha menatap dia dengan tatapan sinis, sedangkan vanya menatap nya dengan tatapan bersalah. Keyrin dapat mengartikannya.
"Gimana sih lo, Nya? Ngelempar buku aja nggak becus," omel cicha kepada vanya, vanya menundukan kepalanya.
"Awas lo kalau sekali lagi lo gitu, gue nggak bakalan segan segan ngangap lo sebagai sahabat gue," ancam cicha.
"Eh, maafin gue cha," ucap vanya.
"Iya-iya gue maafin," jawab cicha. Lalu berjalan kearah mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nerd? [COMPLETED]
Teen FictionOrang yang kamu cari cari, ternyata berada di dekatmu. Itulah yang dirasakan aldo anggara. laki laki tampan, dingin, ketua osis. mencari seorang gadis yang menyelamatkannya dari tragedi bunuh dirinya. Dirinya dipertemukan dengan seorang gadis berna...
![I'm Nerd? [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/165650699-64-k867511.jpg)