Gapapa

1.5K 85 1
                                    

Adzan Subuh berkumandang membangunkan seluruh umat islam untuk melaksanakan kewajibannya.
Aku yg sudah siap dengan mukena di tanganku melangkah menuju kamar Zahra dan Fitry.

Tok...tok...

" Fitry, Zahra bangun udah adzan " teriak ku dari luar kamar

" iya bentar " jawab Fitry membuka pintu dan keluar diiringi Zahra di belakangnya

" kirain belum bangun "

" udah ayo berangkat, ntar ketinggalan sholat jamaah nya lagi " ucap Zahra

***

Selesai Sholat Subuh, kami langsung memasak sarapan untuk tim SM.

" jadwal tim SM hari ini apa ya? Gue lupa " tanya Zahra cengengesan

" itu penyakit di kurang kurangin napa, belum tua juga " gerutu ku

" elo mah gitu "

" hari ini jadwalnya abis sarapan mereka latihan sampe siang. Abis zuhur kita ajak mereka jalan jalan liat bangkala lebih luas " jawab ku

" oh, ntar siang lo bakal ikut? " tanya Fitry

" iya, emangnya kenapa? " tanya ku

" istirahat aja lah dirumah, gue takut lo kenapa napa ntar " jawab Fitry

" bener tu apa yg di bilang Fitry " timpal Zahra

" gue udah sehat, kemaren cuma kecapean aja " jawab ku

" ntar kalo kenapa napa gimana ? " tanya Fitry

" gak bakal kenapa napa kok, lagian gue udah janji sama Ahkam buat nemenin mereka jalan jalan "

" ehm.. ada yg udah janjian nih buat jalan jalan " goda Zahra

" apaan sih, kita kan jadi panitia, yah udah jadi tugas kita buat nemenin mereka jalan jalan " elak ku

" oh iya Hil, kemarin kenapa lo nangis? " tanya Zahra

" kata siapa gue nangis? "

" bang Rey yg cerita " jawab Fitry

" ish punya abang satu, hobi banget ngebuka kartu adeknya " gerutu ku

" lo kenapa nangis sih? " tanya Zahra

" gak gue gapapa " jawab ku

" Hil, kita ni udah sahabatan lama, masa lo main rahasia rahasiaan sekarang " ucap Fitry

" iyaiya, ntar gue ceritain " jawab ku

" sekarang aja ngapa! " paksa Zahra

Bla bla bla

" serius, Ahkam nangis gara gara itu? " tanya Zahra

" iya gitu deh "

" terus tadi malam apa yang lo obrolin sama Ahkam? " tanya Fitry

" yah dia minta maaf "

" terus? " tanya Zahra

" yah gue maafin "

" terus? "

" lo dari tadi terus terus mulu, ketabrak ntar " canda ku

" yah kan gue pengen tau kelanjutan ceritanya "

" kepo deh "

" lo mah gitu, cerita napa? " paksa Fitry

" iyaiya, terus bang Rey nanya sama Ahkam apa dia suka sama gue "

" terus apa jawaban ahkam? " tanya Zahra

" udah ah. Ngapain bahas ini sih " jawab ku malu malu

" ciyee... ada yang jatuh cinta nih " goda Fitry

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang