" gapapa pak, oh iya bapak tau gak orang yg terakhir keluar disini sebelum saya? " tanya Hilda
" emm.... sebentar bapak ingat ingat dulu... oh iya bapak ingat. Tadi tuh ada... cewe, baru aja pulang "
" dia sekolah disini juga? "
" iya neng, tadi tu dia kaya naruh sesuatu gitu di sepeda motor eneng, waktu mau bapa samperin eh dia langsung pergi buru buru gitu " jawab Pak Budi
" eh, tapi bukan Fitry sama Zahra kan pak? "
" bukan neng, nah setelah Fitry sama Zahra keluar ada lagi cewe yg keluar "
" oh gitu ya pak, makasih ya pak "
" Iya neng "
" kalo gitu saya pamit dulu pak. Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam. Hati hati neng "
****
" Assalamualaikum " ucap Hilda memasuki rumah sambil menyeret tas sekolah nya.
" Waalaikumsalam, udah pulang sayang. Abang mana? " tanya Umi
" Masih di sekolah Umi " jawab Hilda sambil mencium tangan Umi
" kamu kenapa? Lesu banget kayaknya "
" gapapa mi, Hil cuma cape aja "
"kamu sudah makan siang nak? " tanya Umi
" Ntar aja mi, Hil mau ke kamar dulu ya "
" nanti ke dapur makan siang ya nak "
" iya mi " sembari berjalan menaiki tangga menuju kamarnya
Ceklek
Ku buka pintu kamarku, ku hirup aroma apel dalam kamarku. Huft... setidaknya membuat mood ku lebih baik dari sebelumnya
Aku langsung menghempaskan tubuh ke atas kasur abu abu ku. Menatap langit langit kamar yg juga berwarna abu abu. Perlahan rasa kantuk mulai merasuki dan hingga akhirnya memasuki alam mimpi." Hilda... bangun sayang " ucap seseorang sambil menggoyangkan tubuh Hilda
" Hmm... 5 menit lagi " ucap Hilda dan membalikkan badannya
" Hey...sayang bangun ini udah sore " ucap Umi lembut
Hilda tersentak kaget dan langsung terbangun.
" udah sore.. Umi kenapa gak bangunin Hilda sih " rengeknya
" Umi udah bangunin kamu dari tadi, kamu ini tidur, baju belum di ganti, tas gak di lepas " ucap Umi yg melihat Hilda tidur masih memakai baju seragam dan tas
" Hil kecapean mi " sambil melepaskan tas dan menaruhnya di samping tempat tidur
" yaudah mandi dulu gih "
" iya Umi " sambil berlalu menuju kamar mandi
****
" kaka mau keluar sebentar ya " ucap Ahkam
" kemana ka? " tanya Aban
" mau duduk aja di teras " jawab Ahkam berlalu keluar kamar
****
" mau kemana Kam? " tanya Reyhan saat di ruang tamu
" eh bang Rey, mau ke teras bang "
" oh, sendirian aja? "
" iya bang "
****
Selesai mandi Hilda langsung keluar kamar menuruni anak tangga menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibal Qolbi
RandomGak bisa nge'deskripsi'in cerita ini kek gimana, kalo penasaran silakan mampir buat baca. Kalo gak minat di minatin lah. Ini fiksi belaka, follow akun ini sebelum membaca ya. Semoga jadi readers yg setia. Maaf kalo ceritanya amburadul. Hanya hobi se...