Acara lancar

1.1K 82 15
                                    


Acara demi acara telah di lewati, kini acara hiburan yg harus di tampilkan. Rasyid yg sudah siap dengan gitar di tangan kiri, langsung menarik Hilda dengan tangan kanannya. Saat sampai di atas panggung, mata Hilda tertuju pada sekelompok anak muda yg tengah duduk di salah satu tenda. Ia menyipitkan mataknya untuk melihatnya lebih jelas. Dia? Mengapa dia bisa ada di sini? Bukankah dia ke luar negeri? Apa dia membohongiku?. Batin Hilda. Cubitan kecil dari Rasyid di tangan Hilda menyadarkan lamunannya.

" cepetan mulai " cicit Rasyid

" iya.. " jawab Hilda

Kami memulai nya dengan tenang, setelah selesai kami tampilkan musikalisasi puisi, kini Fitry yg naik ke atas panggung, kami harus menampilkan hiburan lagi sesuai dengan yg kami rencanakan. Selesai kami memberikan hiburan, kini Diky, Dani dan Zein yg tampil dengan keahlian Madihin nya. Madihin adalah salah satu kesenian khas kalimantan yg masih terjaga sampai sekarang. Oke kembali ke cerita.
Hilda menuruni panggung dengan fikiran yg beradu, matanya kembali fokus menatap laki laki itu

" Hil... " panggil seseorang menepuk pelan pundak Hilda

" Hh...kenapa Fit? " jawab Hilda agak telat

" kenapa dari tadi ngelamun aja? " tanya Fitry

" itu tim SM kan? "

" iya..emang kenapa? "

" mereka di undang? "

" yaiyalah di undang...masa nongol sendiri, emang jelangkung " ucap seseorang dari belakng

" ish...Zahra..ngagetin aja " dengus Hilda

" abisnya nanya kaya gitu, unfaedah banget... "

" ya kan gue gak tau kalo mereka di undang " jawab Hilda

" lo gak tau? Kok bisa " tanya Zahra

" lo abis dari mana Ra? " tanya Fitry

" lo gak liat gue abis nyamperin tim SM tadi, nyuruh siap siap abis ini kan mereka tampil " jawab Zahra

" halah...paling cuma temu kangen sama Aban " celetuk Hilda

" pinter banget ni anak...kan sekalian gitu sekali dayung dua tiga pulau terlampaui " cengir Zahra merangkul yg lebih tepatnya mencekik Hilda

" sakit woy... " pekik Hilda memukul lengan Zahra

" hehe...maaf.. " cengir Zahra

" Hufth...cape banget " ucapnya sambil duduk menyender di bangku yg ada di samping Hilda dan mengambil tisu yg di pegang Hilda

" cape abis ngapain lo Syid? " tanya Zahra

" cape nahan grogi duet bareng Hilda " jawab Rasyid polos

" ih apaan sih...gaje banget.. " jengah Hilda

" hehe...abis ini acara apa lagi? " tanya Rasyid

" abis selesai tu anak sengklek betiga tampil, tinggal tim SM yg naik panggung, hiburan sekalian ceramah. Eh Syid..ikut nggak ke halau halau besok? " tanya Zahra

" gak bisa kayaknya..."

" kenapa? Gak seru ah kalo gak ada kamu " tanya Hilda

" ciye...aku tau kok kalo aku itu orangnya seru, tapi gak usah gitu gitu amat " ucap Rasyid dengan PD nya

" Hh...ni anak dari tadi pagi PD nya gak ketulungan, salah makan masnya? " tanya Hilda

" cuma salah minum obat doang " jawab Rasyid polos

" sengklek ni anak "

" kenapa gak bisa ikut? " tanya Fitry

" besok balik ke Jakarta, ada tugas kuliah yg belum selesai "

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang