Matahari telah menampakkan sinarnya, angin berhembus dengan awan cerah berwarna biru putih. Suara kicauan burung yg menjadi alunan musik pagi ini.
Hilda menatap jam yg melingkar indah di tangan kiri nya, 6:30. Ia langsung turun sambil membenarkan kerudung dan seragam putih abu abu nya." Assalamualaikum, Selamat pagi Umi " sapa Hilda mencium tangan dan pipi Umi
" Waalaikumsalam selamat pagi juga anak Umi " jawab Umi mencium pucuk kepala Hilda
" cuma Hilda nih yg di cium " goda seseorang yg memasuki dapur
" ih Abi mah ngiri aja sama anak sendiri " cibir Hilda
" hehe.... Abi becanda. Assalamualaikum sayang, selamat pagi " sapa Abi mencium kening istrinya
" Waalaikumsalam. Pagi juga abi " jawab Hana mencium tangan suami nya dan membenarkan dasinya
Tangan nya di jadikan sanggahan untuk dagu nya. Baru kali ini Hilda melihat pemandangan seperti ini, ugh... so sweet. Mungkin karena kemarin kemarin ia selalu malas untuk turun ke dapur sepagi ini, jadi ia baru tau dan baru melihat moment semanis ini.
" cuma Umi nih yg di gituin " cibir Hilda
" Kamu itu ngiri aja sama Umi mu " ejek Abi
" ih itukan kata kata Hil, kok Abi pake sih " rengek Hilda
" Abi udah ah, masih pagi juga udah berantem " lerai Umi
" iyaiya... selamat pagi sayang " sambil mencium pucuk kepala Hilda dan mendoakannya dgn doanya
" selamat pagi juga Abi " ucap Hilda mencium tangan Abi
Ahkam POV
" kaka mau kemana? " tanya Azmi saat melihat Ahkam melangkah pergi keluar
" kaka mau ke toilet sebentar " sembari melangkah pergi berlalu keluar kamar
" kan disini juga ada kak " ucap Azmi memberitahu namun Ahkam sudah menghilang keluar
Saat melangkah ke dapur, ku lihat pemandangan yg tak biasa. Ku lihat semua yg terjadi di dapur pagi ini, aku tersenyum melihat kebahagiaan ini. Tanpa sadar aku berdiri di depan mereka hingga Umi memecah keheningan.
" Ahkam, ngapain di situ? " tanya Umi lembut
" emm.. ini Umi, Ahkam mau ke toilet " jawab Ahkam
" di kamar tamu juga ada toilet Kam " ucap Abi
" oh iya.. Ahkam lupa. Udah turun juga Bi " jawab Ahkam cengengesan sembari berlalu menuju toilet
" Umi, Abi, Hil berangkat dulu ya " pamit Hilda
" sepagi ini? " tanya Umi
" iya umi, Hil jadi Mc hari ini, jadi di suruh berangkat lebih awal sama pa Budi "
" gak sarapan dulu nak? " tanya Umi
" gak usah Umi, ntar aja "
" jangan lupa makan ya nanti "
" iya Umi. Yaudah Hil berangkat ya Umi, Abi Assalamualaikum " sambil mencium tangan umi dan Abi
" Waalaikumsalam "
" Ahkam " panggil Umi saat Ahkam keluar dari toilet
" iya Umi " jawab Ahkam
" panggil yg lain buat sarapan ya "
" iya Umi. Ahkam ke kamar dulu " jawab Ahkam berlalu menuju kamar
" Umi inget inget muka Ahkam itu kaya mirip sama siapa gitu " ucap Umi mengingat ingat
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibal Qolbi
RandomGak bisa nge'deskripsi'in cerita ini kek gimana, kalo penasaran silakan mampir buat baca. Kalo gak minat di minatin lah. Ini fiksi belaka, follow akun ini sebelum membaca ya. Semoga jadi readers yg setia. Maaf kalo ceritanya amburadul. Hanya hobi se...