Ribuan orang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berdatangan ke Martapura untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengiringi jenazah beliau hingga ke pemakaman. Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.Semasa hidupnya, Guru Sekumpul pernah berpesan tentang karomah. Dia mengatakan, jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan. Sebab, karomah yang paling mulia dan tinggi nilainya adalah istiqamah di jalan Allah. Kalau ada orang mengaku sendiri punya karomah tapi salatnya tidak karuan, maka itu bukan karomah.
Adapun beberapa kitab yang pernah ditulisnya antara lain Risalah Mubarakah; Manaqib as-Syaikh as-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim al-Qadiri al-Hasani as-Saman al-Madani; Risalah Nuraniyah fi Syarhit Tawassualtis Sammaniyah; dan Nubdzatun fi Manaqib al-Imam al-Masyhur bil-Ustadz al-A’zham Muhammad bin Ali Ba’Alawy.
Guru Sekumpul dikaruniai dua putra dari istri keduanya, Hajjah Laila, yakni Muhammad Amin Badali al-Banjari dan Ahmad Hafi Badali al-Banjari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibal Qolbi
RandomGak bisa nge'deskripsi'in cerita ini kek gimana, kalo penasaran silakan mampir buat baca. Kalo gak minat di minatin lah. Ini fiksi belaka, follow akun ini sebelum membaca ya. Semoga jadi readers yg setia. Maaf kalo ceritanya amburadul. Hanya hobi se...