Mereka akan datang

890 62 3
                                    

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barokatuh

Hay..hay...hay...
Author kembali lagi, seneng gak? Seneng kan? Iya kan...iya dong... ngarep ya.. udahlah... lupakan. Gak ada juga yg ngarepin author kembali..
Kepanjangan ya basa basinya... author gak peduli... mau di baca apa enggak.
Yang penting Voment ya. Di follow ya akun ini. Biar author semangat ngetiknya... follow juga ig@tumispete_ gak mau follow juga gak papa.. author gak maksa

💦 Allah pasti memberi kejutan dalam hal ini 💦

Author POV

Pagi telah menyeruak... semua orang sibuk dengan aktivitas nya masing. Karena bangun kesiangan jadi Hilda bergegas ke sekolah.

" Assalamualaikum, selamat pagi semuanya " ucap Hilda saat sampai di dapur dan langsung menyalimi tangan mereka satu persatu

" Waalaikumsalam " jawab mereka serempak

" selamat pagi juga sayang... " jawab Umi mencium pucuk kepala Hilda dan mendoakan Hilda dengan doanya lalu di ikuti oleh abi dan Reyhan

" baru bangun de? Ckck..kalo calon suami kamu tau kamu bangun kesiangan. Pasti gak mau di jodohin sama kamu " ledek Reyhan

" abang apaan sih... Hil tadi malem begadang, makanya bangunnya kesiangan "

" begadang lagi?...kan udah umi bilangin jangan begadang.. kalo kamu sakit lagi gimana? "

" Umi... insya allah Hilda bisa jaga kesehatan... lagian tadi malem hilda ngurusin perpisahan yg belum kelar. Umi tenang aja ya... yaudah Hil berangkat dulu ya... "

" gak sarapan dulu? " tanya Abi

" nanti aja bi...Hilda udah telat. " jawab Hilda mencium tangan mereka satu persatu

" yaudah hati hati, kalau udah selesai cepat pulang..." ucap Abi

" iya bi... Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam " jawab mereka serempak

****

Sesampainya di sekolah, Hilda sudah di sibukkan dengan banyak hal hingga ia lupa untuk sarapan. Setelah selesai, mereka istirahat sembari mengobrol, Hilda tersenyum simpul melihat beberapa pekerjaan nya sudah selesai termasuk dekor panggung, karena acara perpisahan sekolah tahun ini di adakan di halaman sekolah, out door lah gitu. Terbesit kembali di fikirannya tentang perjodohan itu.
*apa cerita aja ya.. minta saran sama mereka. Batin Hilda

" Woy... "

Teriakan itu sukses membuyarkan lamunan Hilda.

" Fitry...bisa gak sih gak usah teriak " kesal Hilda

" abisnya ngelamun aja... " ucap Fitry

" gue lagi bingung Fit " jawab Hilda lesu

" Hah! Seorang Hilda Azzahra bisa bingung juga ternyata " pekik Fitry

" B aja kali.. gue kan juga manusia, bisa bingung " ucap Hilda

" hehe... bingung kenapa sih? " tanya Fitry

" temenin gue sarapan dulu...ntar gue ceritain. Oh ya Zahra mana? " tanya Hilda

" masih sibuk sama anak IPA "  jawab Fitry

" yaudah yuk..duluan aja ke kantin " ucap Hilda menarik tangan Fitry

Sesampainya di kantin, Hilda langsung memesan makanan dan minuman. Suasana kantin yg sepi karena masih jam pelajaran membuat Hilda bisa bercerita dengan tenang.

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang