Obat Lagi

1.1K 81 19
                                    

" jangan kasih perhatian lagi sama gue, gue gak mau rasa sayang ini hadir lagi, gue udah cukup tersiksa, gue udah terjebak terlalu dalam sama perasaan yg rumit ini. Kasih perhatian itu buat CALON ISTRI LO HAFIDZUL AHKAM " ucap Hilda penuh penekanan

Ciitt!!
Ahkam dengan refleks menginjak rem mobil, mereka saling tatap satu sama lain dan saat itu juga Ahkam berkata

" calon istri aku itu kamu HILDA AZZAHRA " ucap Ahkam penuh penekanan

Degh!
Seakan di sambar petir di siang bolong, mimpikah aku? Apakah yg di ucapkan nya itu benar?. Batin Hilda

" heh...jangan ngaco kalo ngomong "

" terserah kamu mau percaya atau enggak " jawa Ahkam pasrah dan kembali menjalankan mobilnya

Apa maksud perkataannya? Apakah itu benar? Kalau itu benar kenapa baru sekarang aku mengetahuinya? Kenapa mereka nyembunyiin semua ini?. Batin hilda.
Ia terus bergulat dengan fikirannya, kepalanya kembali sakit, sakit yg selalu datang saat ia frustasi seperti sekarang ini. Tiba tiba terbesit fikiran aneh dalam otaknya. Fikiran aneh yg selalu muncul saat ia frustasi.

" berhenti di apotek sana " tunjuk Hilda

" ngapain? " tanya Ahkam

" jangan banyak nanya " ketus Hilda sambil memijit pelipisnya

Hilda turun dari mobil dan melangkah menuju apotek, lalu melangkah ke warung samping apotek dan kembali dengan sekantong penuh obat dan air mineral.

" jalan " ucap Hilda

" kamu sakit? Kalau sakit gak usah ikut hiking. Istirahat aja di rumah " ucap Ahkam

" diem. Gak usah banyak tanya "

Kamu kenapa lagi Hil? Aku tau pasti kamu syok denger ini semua. Bodohnya aku mengatakan itu di waktu yg tidak tepat. Obat lagi? Obat yg sama seperti waktu itu. Sebenarnya apa yg terjadi sama dia?. Batin Ahkam

" Hil... gak usah ikut hiking ya? Di rumah aja " bujuk Ahjam

" gak usah ngatur ngatur gue, lo aja sana yg gak usah ikut. Ribet banget " ketus Hilda

" sebenarnya kamu sakit apa sih? Cerita sama aku "

" bisa diem gak sih, turunin gue disini, pusing gue denger lo ngomong dari tadi "

" iya maaf "

Tak ada pembicaraan lagi di antara mereka hingga mereka sampai di depan rumah.

" parkirin di garasi, abis itu langsung berangkat " ucap Hilda lalu keluar mobil

" iya "

" Assalamualaikum " ucap Hilda dan Ahkam

" Waalaikumsalam " jawab mereka kompak

" nyampe juga lo, lama amat " ucap Zahra

" udah jangan banyak ngomong...gue ke dalem dulu ngambil barang " jawab Hilda dan berlalu masuk ke dalam rumah

" eh Kam... " panggil Fitry saat Ahkam hendak masuk ke rumah

" iya kenapa? " tanya Ahkam

" Hilda kenapa? " tanya Fitry

" eh..em..enggak apa apa, saya ke dalem dulu " jawab Ahkam gelagapan dan berlalu masuk

" iya.. "

" kenapa lagi tu anak? " tanya Zahra

" tau " jawab Zahra

" ayo berangkat " ucap Hilda

" Ahkam ikut kan? " tanya Fitry

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang