" Allahu Akbar Allahu Akbar "
" udah Azan, sholat dulu bi " ajak Umi
" ayo " sembari menutup laptopnya
" Umi kalau mau sholat di mushola sholat aja dulu. Hilda gapapa kok sendirian di sini " ucap Hilda
" beneran? " tanya Umi
" iya mi "
" yaudah Umi sama Abi mau sholat dulu ya "
" iya mi "
*Huft... Hilda menghela nafas, ia melihat tak ada balasan dari Ahkam. Cukup sudah dunia whatsapp. Daripada bosan, Hilda melanjutkan game online nya yg sempat tertunda karena hp nya di sita oleh Reyhan. Saat ia melihat game online nya, terpampang tulisan " you lose ", membuat Hilda semakin badmood, pasti Reyhan nih yg bikin kalah. Hilda teringat bahwa besok ulangan jadi ia putuskan untuk membaca buku saja sambil mendengarkan musik lewat earphone.
S
K
I
PCeklek
" Assalamualaikum " terdengar suara orang mengucap salam dari luar sembari masuk ke dalam kamar inap
" eh abang... udah selesai sholatnya? " tanya Hilda melepas earphonenya
" jawab dulu salamnya " ucap Reyhan
" eh iya...waalaikumsalam "
" udah malem, cepetan gih tidur " ucap umi
" Abang nginep disini kan? Abang nemenin Hilda kan? Yah...ya... mau ya...yah bang? " bujuk Hilda menggenggam erat tangan Reyhan dengan menampilkan puppy eyes nya
" kalo Abang nginep disini terus siapa yg jagain rumah? " tanya Reyhan
" Umi sama Abi kan ada " jawab Hilda
Reyhan menatap Umi, Umi yg mengerti maksud dari perkataan Hilda langsung membalas tatapan anak laki lakinya dengan senyuman.
" iya, biar abang mu yg nginep jagain kamu " ucap Umi
" makasih Umi " ucap Hilda mengembangkan senyum
" iya sayang, cepetan tidur ya "
" tanggung mi, masih ada buku yg harus Hil baca buat ulangan besok "
" yaudah...tapi jangan tengah malem tidurnya ya "
" iya mi "
" Abi " panggil Umi
" iya mi "
" kita pulang bi "
" iya mi " jawab Abi menutup laptopnya dan memasukkannya ke dalam tas
" Umi sama Abi pulang dulu ya, kamu jangan kemaleman tidurnya "
" iya mi "
" Rey jaga adikmu "
" iya mi "
" yaudah Umi sama Abi pamit ya. Assalamualaikum " pamit Umi mengelus pelan rambut anak perempuannya dan di balas ciuman lembut di tangan sang ibu
" Waalaikumsalam " jawab Hilda dan Reyhan
Hilda menatap kepergian Umi dan Abi nya yg sudah keluar dari kamar rumah sakit, ia kembali fokus pada buku pelajarannya, sedangkan Reyhan sibuk dengan ponselnya sambil rebahan di sofa. Sudah cukup belajar untuk ulangan besok, ia menutup buku dan meletakkan nya di atas nakas. Sekarang giliran dunia instagram, saat melihat beranda instagramnya, Syubbanul Muslimin sedang live streaming.
" de...udahan ngapa main hp nya " ucap Reyhan
" baru juga buka hp bang. Abang kalo gak bisa main game, gak usah sok sok'an, jadi kalah kan. Padahal itu sebentar lagi mau menang " kesal Hilda
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Habibal Qolbi
RandomGak bisa nge'deskripsi'in cerita ini kek gimana, kalo penasaran silakan mampir buat baca. Kalo gak minat di minatin lah. Ini fiksi belaka, follow akun ini sebelum membaca ya. Semoga jadi readers yg setia. Maaf kalo ceritanya amburadul. Hanya hobi se...