I Love You

1.5K 84 5
                                    

Adzan subuh berkumandang dengan lantangnya. Kami sholat berjamaah di mesjid. Selesai sholat subuh kami langsung sarapan, karena kami akan berangkat pagi.

" gimana sayang?. Udah siap semua kan? " tanya Ayah

" Iya yah, abis sarapan langsung berangkat " jawab Hilda

" oh iya, mereka hari senin dapat undangan di sekolah kalian kan? " tanya Ayah

" iya yah, emang nya kenapa? "

" berarti nanti ayah pesankan tiket hari selasa pagi buat mereka pulang "

" kok cepet yah? " tanya Hilda lesu

" mereka kan masih ada yg sekolah, kalau mereka kelamaan di sini kasian kan ntar mereka banyak ketinggalan pelajaran "

" iya deh " jawab Hilda lesu

" gak usah sedih gitu, kan kamu masih bisa komunikasi nanti sama Ahkam di hp " canda ayah yg di sambut tawa oleh semuanya

" ih ayah apaan sih " ucap Hilda tersipu malu

" Ahkam! " panggil Rey

" iya bang " jawab Ahkam

" yang serius ya sama Hilda "

" em.. iya bang Insya Allah " jawab Ahkam gugup

" abang apaan sih, abang dulu sana sama Fitry, baru ntar Hil nyusul sama Ahkam " jawab Hilda seenaknya

" Lha kok gue di bawa bawa? " tanya Fitry bingung

"abisnya bang Rey tuh "

" ciyee... ka Ahkam, udah ada yg ngasih kode tuh ka, udah ada yg ga sabar pengen cepet di halalin " goda Azmi

" Azmi! " gemas Ahkam mencubit lengan azmi

" aw sakit ka " ringis Azmi

" mau lagi? " tanya Ahkam dengan tangan yang sudah siap mencubit

" gak ka. Makasih. Ini juga udah lebih dari cukup " jawab Azmi sok bijak yang langsung di sambut tawa oleh semuanya

" oh iya sayang, hari ini kan hari jum'at. Abis jum'atan aja kalian ziarah ke Sekumpulnya. Kalau kalian langsung ziarah takut gak sempet waktunya, kasian kalian juga nanti kecapekan " ucap ayah

" terus ke Matang Kaladan nya kapan? " tanya Hilda

" kan masih ada sabtu sama minggu sayang " jawab Ayah

" iya deh yah "

" em gini aja. Sabtu kalian ke Matang Kaladan nya. Minggu kamu ajak jalan jalan tim SM ke rumah kamu. Tim SM kan dapat undangan nya pagi senin, takutnya kalo telat mending ajak mereka nginap di rumahmu " saran ayah

" iya yah, nanti izin sama Abbi sama Ummi " jawab Hilda

" nanti ayah yang bilang sama Abi Ummi mu "

" ayah kerja lagi? " tanya Hilda

" iya sayang, abis nganter Buya ke Bandara "

" bunda? "

" iya sayang, sama ayah juga. Udah jangan sedih, ntar hari selasa ayah sama bunda pulang, sekalian nganter mereka ke Bandara "

" iya bunda "

Selesai sarapan kami langsung berangkat menuju Bandara untuk mengantar Abuya dan tim SM yang lain, setelah itu kami berangkat lagi ke Rumah ayah yang di Sekumpul.

.
.
.

" Alhamdulillah, akhirnya nyampe juga " ucap Fitry

" iya cape banget " jawab Hilda

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang