Masalah

1.1K 68 6
                                    


" Assalamualaikum " ucap Dani dkk yg baru datang

" waalaikumsalam " jawab mereka serempak

" lama banget sih " gerutu Hilda

" kantin lagi rame kaya paser malem. Nih minumnya " ucap Dani memberikan minum

" Alesan aja " sambil mengambil minum nya

" eh... bukannya bilang makasih juga udah di beliin "

" iyaiya makasih DaniKlepon... " ucap Hilda  mengembangkan senyum

" iya sama sama pais gula "

" eh kado siapa tuh? " tanya Diky

" punya gue " jawab Hilda

" dari siapa sih? " tanya Dani mengambil kadonya

" eh.. balikin kadonya "

" emang dari siapa sih, spesial banget kayaknya "

" yaiyalah spesial, kan Ahkam yg ngasih "

" emang apaan isinya? " tanya Dani mencoba membuka kadonya

" eh... jangan di buka" cegah Hild yg mencoba merampas kado nya

" ih... gue cuma mau liat isinya "

" gak boleh... Dani balikin sini "

" coba kalo bisa " tantang Dani menyembunyikan kado di belakang badannya

" ish Dani, sini balikin " rengek Hilda menarik lengan baju Dani

" gak bisa... ayo ambil kalo bisa " ucap Dani berlalu dan menaruhnya di atas dahan pohon yg cukup tinggi

" ish.. tinggi banget Dan.. gak nyampe " rengek Hilda sambil terus menjangkau kadonya

" makanya minum susu biar tinggi " ledek Dani yg di sambut tawa oleh semuanya

" ih lo pada mah...bukannya bantuin malah ngetawain "

" yah gimana mau ngebantuin, lo kan lebih tinggi dari kita, lo aja gak nyampe apalagi kita " ucap Fitry

*Hilda memang lebih tinggi dari mereka, hampir sepantaran dgn Diky dan zein. Tapi Dani lebih tinggi dari mereka. Oke lupakan

Saat sedang mencoba menjangkau kado, Hilda melihat ada seorang wanita yg memperhatikan nya sedari tadi. Oke fiks.. ia ingat, dia wanita yg juga memperhatikan Hilda kemarin saat makan bakso dan batagor.

" Fit.. Fitry.. cepetan kesini "

" apaan? " tanya Fitry berdiri di samping Hilda

" lo tau dia gak? " tanya Hilda

" yg mana? "

" itu, yg dari tadi merhatiin kita. Yg disana itu, liat gak sih? "

" oh itu.. itu Anita anak XI ips 1 "

" jadi dia Anita? "

" iya, kenapa lagi sih? "

" gapapa. Ntar gue ceritain "

" Woyy... ngapain sih bisik bisik bedua " teriak Dani

Hilda membulatkan matanya menatap tajam ke arah Dani.

" wehh... santay mba matanya, itu mata udah galak jgn di tambah tambahin lagi galaknya, keluar ntar matanya " ucap Dani

Memutar bola mata malas dan melihat kembali wanita itu..

" loh kok ngilang? " monolog Hilda

" kenapa mba? " tanya Dani tiba tiba yg sudah di samping Hilda

Ya Habibal QolbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang