Btw aku bener-bener publish part ini dan aku udah cek, jadi gak bakal ke ulang kejadian kayak kemarin 😂😂
Freya berjinjit, mengintip dari luar melalui jendela. Keadaan kelas sangat ricuh.
Dia juga tidak melihat bu Sukma. Apakah bu Sukma tidak jadi masuk? Yang Freya lihat hanyalah teman-temannya yang sedang nobar di laptop, pasti sedang menonton drakor.
Ada juga yang malah tiduran di belakang kelas, duduk melingkar sedang bermain kartu remi, sisanya beberapa cewek yang sedang bergosip manjah.
Hm Frey terawang, pasti mereka lagi gosipin penggerebekan Vicky Prasetyo sama Angel Lelga deh.
Dia juga melihat Citra yang sedang memangku laptop di pahanya, kakinya selonjoran sampai ke bangku Freya.
Cih, pasti lagi liatin BTS.
Bahkan tadi Freya menelfon Citra tapi sama sekali tidak di angkat.
Memang lebih penting BTS daripada Freya?
Tiba-tiba ada gambar lampu patromak di atas kepala Freya.
Freya mendapatkan ide cemerlang. Dia mengeluarkan smirk-nya menghampiri pintu yang tertutup rapat.
Sebelumnya, dia tertawa jahat dulu agar seperti di film-film. Biar tahu rasa mereka.
Freya lalu membuka pintu dengan kasar.
BRAAAAKKKK!!
Tindakan Freya membuat teman-temannya kaget dan panik.
Yang sedang tidur di belakang kelas langsung ngibrit lari ke bangku masing-masing.
Cewek-cewek yang sedang bergosip juga langsung duduk di tempatnya masing-masing.
Apalagi Arlan dan teman-temannya yang sedang bermain kartu remi langsung heboh dan segera membereskan kartunya karena takut ketahuan.
Citra juga langsung menutup laptopnya, menurunkan kakinya dan duduk sopan seperti biasa.
Tawa Freya langsung pecah karena sudah berhasil mengerjai teman-temannya.
"O o … kamu ketahuan," nyanyi Freya dengan semangat.
Semua orang langsung memberikan tatapan sebal dan menyoraki Freya.
Sialan, bahkan sebagian kartu remi milik Arlan masih tercecer di lantai.
"Anjir gue kira bu Sukma!"
"Sialan lo, Frey!"
"Hampir aja ketahuan main remi buat ketiga kalinya, bisa di bawa ke BK lagi kita."
"Gue lagi mimpi nikah sama Lisa Blackpink tau gak!"
Freya hanya tertawa geli tanpa mempedulikan ocehan teman-temannya. Yang pasti dia sedang sangat senang sekali hari ini.
Baru kali ini Freya mensyukuri keterlambatannya masuk ke kelas, apalagi nanti di jam istirahat dia akan kencan berdua dengan Noel di perpustakaan.
HORAAAAAYYYY!!!
Freya lalu berlari menuju bangkunya di samping Citra.
Dia segera memeluk Citra sambil berteriak histeris.
"CITCIT, FREY LAGI SENENG BANGET!"
Astaga, bahkan Citra kesusahan sekali untuk bernapas karena pelukan Freya yang terlalu erat.
"Le … pas," kata Citra.
"Ya ampun, Cit. Nanti Frey jajanin mie ayam deh. Anggap aja ini syukuran kecil-kecilan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope ✔
Teen Fiction"Freya itu cantik, aneh, gak tau malu, polos, semua tingkah bobrok ada di dia semua dan yang lebih parahnya lagi, dia selalu ngintilin gue. Gimana gue gak risih coba? Tapi setelah gue kenal dia lebih dalam ternyata itu semua hanya topeng. Dia yang s...