Lana

4.1K 276 37
                                    

Gak lupa sama tokoh Lana 'kan?
Dia ada di chapter berjudul : I'm sorry, Freya.

"Itu si Lana ngapain dah sibuk amat daritadi," kata Raka.

"Tau tuh, pusing ge liatnya. Mondar mandir mulu sambil teriak-teriak. Di kira ini kebon kali, ya," geram Aldo.

Noel hanya duduk di kursi, menyandarkan punggungnya. Kakinya dia taruh di atas meja. Tangannya sibuk memainkan ponselnya, tidak mempedulikan kegaduhan kelasnya.

Bahkan suara Lana yang berteriak tidak jelas membuat Noel tidak menggerutu kesal. Seolah Noel tidak terganggu sama sekali.

Noel mengulas senyumnya saat sebuah notifikasi pesan masuk ke ponselnya.

Kedua jempolnya menari di layar ponsel untuk memberikan balasan.

"Gue gak nyangka, cewek polos kayak Freya bisa bikin si Noel luluh," kata Raka sambil memegang dadanya.

"Rasanya baru kemarin lo maki dia di depan anak-anak, El," sambung Aldo.

Gerakan jarinya terhenti di layar ponsel. Matanya memicing tajam menatap Raka dan Aldo.

"Bully aja gue sampe cerita Hope ini tamat!" ketus Noel.

Raka dan Aldo langsung tersenyum polos tanpa dosa.

"Hehe gue bercanda kok El, jangan di masukin ke dalam hati, ya?"

"Iya jangan lo masukin ke dalam hati, nanti juga masuk sendiri," sambung Raka.

Perkataan polosnya langsung mendapat jitakan dari Aldo. "Si goblok malah ngomong gitu!"

Raka meringis sambil mengusap kepalanya dan membuat Noel terkekeh geli. Kedua sahabatnya memang konyol.

Noel lalu kembali sibuk pada ponselnya.

Raka melirik layar ponsel Noel sejenak. Di lihatnya nama kontak yang menjadi teman chat Noel adalah Freya.

"Anjay! Nama kontaknya udah ganti jadi Freya," kata Raka dengan semangat.

Mata Aldo membelalak. "Lo serius? Duh rasanya baru kemaren deh lo namain kontak si Freya itu pake sebutan cewek aneh, El," kata Aldo dengan dramatis.

Cowok tampan ini mendecih kesal. "Lo bully gue sekali lagi, gue bakar merchandise Twice lo pada!"

Raka dan Aldo sedikit terkejut. Dari mana Noel tahu kalau mereka berdua adalah penggemar girl grup Korea Twice? Apalagi Noel sampai tahu kalau mereka mengoleksi merchandise-nya.

Mereka berdua saling berhadapan, mencoba berinteraksi dengan tatapan mata.

"Haha ngarang lo, El," elak Aldo.

"Di kira kita fanboy kali ah," sambung Raka.

"Nanana nanana nana YES or YES?" nyanyi Noel sambil menggerakan kedua tangannya untuk meledek Raka dan Aldo.

Dia mengganti liriknya dengan Nanana karena tidak tahu lirik yang sebenarnya.

You know lah, Noel bukan seorang fanboy.

Deg.

Perasaan Aldo dan Raka hancur seketika kala aib mereka terbongkar.

Sisi fanboy mereka terkuak.

"Kenapa diem huh?!" kata Noel sambil menahan tawanya.

"Bacot lo!" kata Raka lalu dia segera mengambil ponsel untuk menenangkan hatinya yang bergejolak.

Hope ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang