chapter 3

93 21 4
                                    

Dian dan Angelina sudah berada didalam kelas. Apa yg dilakukan Dian sekarang?? Ya, gadis imut ini sedang menulis sesuatu di buku miliknya berwarna biru muda itu.
Sedari tadi riuh yg memenuhi kelas Dian dan Angelina ini. Kenapa begitu? Karena guru belum datang,makanya riuh.

"Pak X Y datang!!" Seru seorang siswa bername tag Joshua.

"Suka banget ganti ganti nama nih anak" protes Angelina.

"Tapi bagus.. LANJUTKAN!" dukung Angelina.

Semuanya pun hening saat guru memasuki ruang kelas. Kalian tau kan ini guru mapel apa?

"Baiklah anak anak, sebelum kita memulai pelajaran hari ini bapak mau memperkenalkan kalian seorang murid pindahan. Silahkan masuk nak" suruh Pak guru X Y julukan para murid.

Seketika hening itu hilang entah kemana berganti dengan riuh suara lebih tepatnya suara para siswi.

"Weh.. Dian! Lihat ke depan di!" Suruh Angelina. Pasalnya daritadi Dian masih fokus berkutat dengan bukunya itu.

Tetap saja Dian masih tak bergeming tuk menanggapi seruan sahabatnya itu.
Angelina hanya mendesah pasrah dengan sahabatnya ini.

"Perkenalkan dirimu nak" intrupsi pak guru X Y.

"Baik pak. Kenalin nama saya Alvero" Perkenalan singkat sangat singkat.

"Bah... Masa nama cuma segitu aja??" Protes Joshua.

"Ya ga lah.. gue ada nama panjangnya" balas Alvero.

"Kasih tahu lah Man!" Joshua protes again.

"CK.. protes Mulu lu CUA" geram Angelina.

"Ya bukan begitu chagiya...."

"GELEUHHHH" balas Angelina mendelik.

Ya,Joshua sudah lama suka dengan Angelina.. tetapi gadis berdarah bule-sunda itu susah menerima kepekaan darinya.. entah sudah peka atau pura-pura tidak peka.
"Di.. woy! Ish nih bocah!" Sekarang Angelina sedang membuat dian terbangun dari alam buku itu.

"Sabodo teuing" sabar Angelina.

Angelina pasrah aja udah dengan Sahabatnya yg satu ini.

"Sudah.. sudah.. jangan ada yg protes lagi. Jika kalian mau tahu nama panjangnya Vero ya lihat buku absen kelas saja ya" Pak XY menengahi.

"Baiklah, sekarang Vero kamu duduk disebelah Joshua" intrupsi pak XY lagi.

"Joshua.. angkat tangan kamu supaya Vero tahu yg mana kamu" lanjut pak XY.

Joshua pun mengangkat tangannya.

"Oh ternyata tuh bocah tengil" batin Alvero berbicara.

Saat Vero melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya,ia melewati beberapa tempat duduk yg ia tak minat untuk dilihat fikir nya. Sampai pada akhirnya..

"Hai.." sapa Vero ramah dengan senyuman.

Degg..

Retina itu saling bertemu. Menatap Lamat seakan rindu tak bertemu dengan waktu yg lama.

"Sampai jumpa nanti"

Masih terlarut
Dan

"WOYY!!" Sela Angelina.

Angelina perusak suasana 2k19

"Apaan sih ngel" balas datar Dian.

Sumpah ya.. Dian kaget banget sampe lemas tubuhnya dikagetkan sahabat curut nya ini. Masalah nya Angelina ini kalau ngagetin parah pake banget.. orang bisa langsung punya riwayat penyakit jantung dadakan.

"Ya lagian kamu tuh ya.. ngeliatin itu orang jangan sampe segitu nya sih"

"E-eh? Lah anaknya kemana?" Tanya dia polos.

"Bodo ya di... Kamu ngeliatin dia ituu sampe Lamat banget. Tuh liat deh sampe kamu ga tahu dia udah duduk di tempatnya" ceramah Angelina.

"Hehe.. emang iya ya?" Tanya Dian lagi.

"IYA SAYANGCUUUU" balas Angelina malas dengan gaya menjijikkan.

Tapi tetep aja cantik.. author aja kalah :(((

Back to story.

"Jijik ngel" balas dian singkat.

"BOMAT.. yg penting aku cantik hahahaha" balas Angelina dengan ketawa nya yg dibilang ngakak sih.

Tanpa Dian sadari ada seseorang yg memerhatikannya dari jauh.

"Cantik" batin seseorang itu.

Ada yg tahu siapa orang itu?


----------------------------------&-----------------------------

Author back..

Kemungkinan Jum'at sore update lagi.
Tunggu aja ya readers..

See you

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang