Chapter 25

24 9 0
                                    

Spesial chapter one

Happy reading ^^

Dian hanya menatap jengah dengan kelakuan laki-laki di hadapannya kini.
Mau minta bantuan, tapi gak ada tanda-tanda pertolongan menghampiri dirinya.

"Lu tuh gak capek apa bicara terus?" Oke, Dian sudah mulai tak tahan.

Jawaban yang dilontarkan lawan bicaranya pun makin membuat Dian semakin jengah. Bagaimana tidak? Pasalnya hanya dua huruf, G dan A.

"Dian"

"Eum?" Dengan malas Dian berdeham. Dian juga tak sekejam itu untuk tidak membalas orang yang menyapanya.

"Gue bosen manggil lu dengan nama yang sudah biasa orang-orang panggil. Pengen berbeda sendiri gitu," ujar terus terang Arsya.

Dian mengernyit heran

"Memang kenapa dengan panggilan biasa?"

"Ya pengen beda aja gitu. Apalagi bersangkutan dengan lu, itu kewajiban gue!"

"Up to you!" Balas Dian yang sebelumnya memutar bola mata malas.

Entah kenapa pancaran mata Arsya berbinar.

"Kalau gitu, gue akan panggil dengan sebutan chag---

"Kecuali dengan kata chagiya atau semacamnya"

Belum sempat selesai ucapan Arsya, ucapan Dian membuat binar dari mata Arsya lenyap.

🐰🐰🐰

"Kamu serius Di?"

Pertanyaan itu terus terlontar dari mulut Angel.

"Iya aku serius Angel," yang ditanya pun mengangguk mantap.

Flashback ON

"Jadi, aku mau kerja part time di cafe gitu"

Angel dan Giny sama-sama terkejut. Ya walaupun mereka berdua tahu bahwa Dian merupakan tipe pekerja keras, namun mereka tetap terkejut karena Dian tidak main-main.

"Doakan aku ya supaya diterima," lanjut Dian dengan senyum mengembang.

Angel dan Giny masih terdiam.

"Aku pamit ke kamar ya bidadari-bidadari"

Setelahnya, Dian tidak ada dihadapan mereka lagi.

Flashback off

"Di cafe mana?" Angel kembali bertanya dengan pertanyaan berbeda dengan sebelumnya.

Dengan senyum mengembang Dian menjawab

"Cafe Rainbow"

Kemudian, kembali melahap ramyeon miliknya.

🌻🌻🌻

Bukan untuk pertama kalinya Dian menginjakkan kakinya di Cafe Rainbow ini. Namun ini pertama kalinya ia datang ke sini sebagai pekerja cafe, bukan sebagai pelanggan.

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang