Hai!
Aku mau mengucapkan terimakasih banyak buat reader's tersayang! Berkat kalian book aku bisa meraih ini...
Terimakasih untuk penggemar Alvero-Diana dan pembaca setia This Feeling!
🌷🌷🌷
Happy reading ^^
"kamu sudah gak marah kan?"
Dian menggeleng santai membalas pertanyaan Angel, sahabatnya.
"Tumben"
Mata Dian yang semula menatap layar handphone-nya, kini menatap ke arah Angel.
"Appa pulang Ngel," jawab Dian.
"Tau gitu aku gak usah traktir kamu!"
"Dih... Gak boleh gitu dong!" Dian merengut.
"Iya-iya chubby!"
Dian melotot ke Angel yang hanya dibalas cengiran khas-nya.
"Yuk pulang!"
Ajakkan Giny membuat Dian dan Angel menoleh ke arah belakang. Ya, kedua remaja sekolah menengah atas itu menunggu Giny yang tengah membayar ke kasir.
"Lama banget sih dek!"
"Slow atuh kak"
"Lumayan lah ketemu cogan tadi hihi," lanjut Giny pelan.
Bukan Angel namanya kalau tidak peka telinganya. Tentang perasaan aja peka, apalagi tentang pendengaran. Begitulah kata kekasihnya.
"Cogan? Cogan dek? Wah si adek!" Angel menatap Giny dengan menaik-naikkan alisnya.
Giny gelagapan sendiri jadinya. Dian sudah memicingkan mata curiga ke arah adik sepupunya.
"Mau sampai kapan ngerumpinya ibu-ibu?" Tanya seorang lelaki.
"Vero, Jo mana?" Angel celingak-celinguk seperti mencari induk ayam yang hilang. Takut tersesat tanpa babang Jo.
"Pulang. Ditelepon eomma-nya, bawa motor tanpa izin eomma-nya. Ya jadi... Gitu deh. Eomma-nya mau arisan jadi tertunda," balas Vero panjang supaya tidak ditanya-tanya lagi.
"Di ayo pulang," ajak Vero dengan menatap Dian.
Dian mengangguk dan berjalan ke arah kekasihnya itu. Tak lupa diikuti oleh Giny dan Angel. Semuanya pun masuk ke dalam mobil milik Alvero.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling
Romance#1 chunji [16/04/2020] #1 thisfeeling [18/04/2020] #1 bukunovel [21/04/2020] ---------------------------------------------- Diana Sheramita Gadis imut ini belum pernah merasakan jatuh cinta. Waktunya tak pernah ia buat memikirkan laki-laki. Waktu ya...