Chapter 12

53 16 4
                                        

Happy reading ^^

🦋🦋🦋

"Dekat udah.. BAPER mah pasti.. official nya kapan??"

Dian merasa pipi nya sudah merah seperti tomat.

Terdengar gelak tawa dari laki laki yg bernama Alvero Galen Raiya.

"Secepatnya" Ucap Vero tegas dan mantap dan kini matanya mengarah ke dian yg membuat dian salah tingkah.

"Oke.. awas aja lu cuma mempermainkan Sahabat gue. Gue orang pertama yg akan buat lu menyesal" Sahut angel

"It's okay.." balas Vero masih menatap dian.

"Hush.. bahas apa ini?? Tidak berfaedah" ucap Dian kini.

"Yakin ga berfaedah hm? Apa kamu mengalihkan pembicaraan ya?" Tanya vero

"Si-siapa bilang aku mengalihkan pembicaraan?" Tanya balik Dian berani.

"Udah udah.. kamu belajar bicara yg lancar dulu gih.. kalah sama anak Kecil" kekehan keluar dari mulut angel.

"YAKK!" Teriak Dian.

"Hahahahaha" tawa vero dan angel pecah saat itu juga dan membuat gadis imut bernama Dian mengerucut bibir nya sebal.

🦋🦋🦋

"Dian"

"Kenapa ngel?"

"Main dare yuk"

"Engga. Kamu aneh-aneh pasti"

"Please.." aegyo angel

Dian terperangah Melihat nya

"Huh.. iya-iya deh.. tapi,kamu juga kena ya dare nya"

"Siap"

"Okay.. peraturan nya adalah kita hanya punya 5 Kesempatan. Jika botol ini tidak mengarah ke salah satu dari kita maka itu sudah kepakai 1 kesempatan. Faham?" Jelas angel dengan membawa botol minuman bekas.

Dian mengangguk.

Dian dan angel melakukan suit dan yg menang adalah yg pertama Dian. Kemudian,Dian memutar botol itu dan berharap dalam hati..

"Jangan ke arah aku" batin dian memohon.

Dan berhenti. Arah botol itu tidak mengarah ke angel dan tidak mengarah ke dirinya juga. Baiklah, satu kesempatan hangus dan belum ada yg terkena dare.

Suit dimulai lagi dan kali ini kesempatan untuk angel memutar botol itu.

Hap.

Botol itu mengarah ke arah angel sendiri.

"Senjata makan tuan. Ga asik nih" batin angel cemberut.

"Hahahahahaha ya ampun.. haduh sakit perut aku ngel. Senjata makan tuan" tawa Dian.

"Yeu.. udah cepatan.. dare buat aku apa?"

"Okay okay. Dare buat kamu adalah....

Bilang 143 ke JOSHUA" ucap kemenangan Dian.

"WHAT??!"

"Oh my god.. " frustasi angel.

"143? Ke Joshua? Duh kegeeran yg ada itu orang" batin angel.

"Fine.. besok aku lakukan. Angel takkan pernah ingkar janji" pasrah angel.

Dan mereka suit lagi.

Masih angel.

Dan botol itu masih memutar dan tidak mengarah ke siapa pun.

Di kesempatan ke empat masih sama..tidak mengarah ke siapa pun.

This FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang