Chapter 26: Night Before the Storm

1.5K 168 39
                                    




Budayakan untuk meninggalkan support buat Chenzie dengan ngasih rate dan komen yuk, 😉

Gomawoo~






Flashback lima tahun silam...



"Jadi gimana, An? Sudah dapat jawaban dari bang Dio?" tanya Kai, temannya yang menjadi penanggung jawab acara retret itu.

Anna menggeleng, "Kayaknya koass-nya emang lagi sibuk banget deh, Kai."

"Ya sudah, nggak papa. Nanti kita bahas lagi soal kekurangan tenaga medisnya. Sekarang mending kita bantuin anak perlengkapan buat nata logistiknya."

Anna mengangguk. Kemudian mereka bergegas membantu tim perlengkapan menata beberapa barang yang harus dibawa di villa yang akan menjadi tempat retret mereka selama lima hari itu.

Kling!


Whatsapp

Pak Koass

Azkadio R:

[Saya bisa.]

[kebetulan ada pergantian stase.]

[Jadi ada jeda semingguan.]

[Sampaikan pada Kai dan yang lainnya.]

[Dheon juga bisa ikut]

Anna Arshaad:

[Makasih pak koas.]

Azkadio R:

[Tidak usah bilang makasih.]

[Saya juga diuntungkan kok.]

Anna Arshaad:

[Hah? Maksudnya?]

Azkadio R:

[Iya, saya diuntungkan.]

[Karena saya jadi bisa jaga kamu dari dekat.]


Bibir Anna melengkungkan senyum membaca pesan dari pacarnya itu. Seorang Azkadio yang pendiam dan jarang bisa mengekspresikan perasaannya, barusan dia terlihat peduli karena secara eksplisit berkata bahwa dia ingin menjaganya.

Segera ia memberitahukan perihal ini kepada Kai.

"Yess! Makasih Anna. Syukurlah dia mau ikut. Bilang sama dia, dia cuman cukup bawa badan sama baju aja soalnya urusan perlengkapan kesehatannya udah dikelarin sama Daniel."

Gadis itu mengangguk. Agak konyol rupanya melihat Kai yang cukup antusias karena pak Koass bisa hadir. Tumben sekali?






My Super Perfectionist Husband  [completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang