CRYPT [2PARK][END]

Chapter 1| 🦊

Seperti hari hari sebelumnya, Woojin kembali menjalani aktifitasnya seperti biasanya.

"Woojinie" sahut salah satu sahabat nya sejak masa Junior High School.

"Hng"

"Kau kenapa ?, kau sakit ?" ucap sahabatnya itu sambil memegang dahi Woojin.

Woojin hanya menggelengkan kepala nya.

"Jihoonie...kau benar menganggap ku sebagai sahabatkan ?" ucap Woojin tiba tiba sambil memegang tangan Jihoon.

"tentu saja, kenapa kau tiba tiba berbicara seperti itu Woojinie ?" tanya Jihoon sambil memiringkan kepalanya bingung.

"Mmm, apakah ada yang kau sembunyikan dariku ?"

Jihoon mengeryitkan dahi nya, menganalisa dari setiap perkataan Woojin.

'Apa maksudnya ?' monolog Jihoon dalam hati .

"Tidak ada Woojinie" ucap Jihoon sambil menatap sahabatnya itu.

"Kau yakin ?" tanya Woojin lagi.

'Apakah kemarin aku salah lihat ?, tapi masa iya aku salah ?' gumam Woojin dalam benak nya.

Jihoon menganggukan kepalanya dengan yakin.

"Baiklah, tapi ingat jika ada sesuatu yang ingin kau bicarakan padaku langsung katakan saja" ucap Woojin serius menatap Jihoon.

"Hng"

'Apa hari ini aku mencoba masuk ke ruang bawah tanah itu lagi ya ?'

Untuk sementara Woojin melupakan sejenak mengenai tempat yang ia tanpa sengaja temukan kemarin.

***

"Hyung, tidak ada jejak satu pun yang tertinggal mengenai keberadaan Guan" ucap Jihoon pada orang yang kini berada di hadapannya.

"Apa kau yakin tidak ada satu pun petunjuk agar kita dapat menemukannya ?" ucap salah satu pemuda lainnya yang berada disana.

Jihoon menggelengkan kepala lesu.

"Kenapa dia bisa mengincar Guan ? dia paling muda diantara kita" geram salah satu pemuda yang lain.

"Justru karena itu mereka mengincar Guan Seongwu-ya" ucap seorang pemuda yang menjadi kepala dalam kelompok itu.

"Apa maksudmu Niel ?" ucap Seongwu bingung, diikuti dengan beberapa pemuda lainnya yang menatap sang ketua Kang Daniel.

"Mereka mengincar Guanlin karena dialah yang terpintar diantara kita, sekaligus dialah yang terlemah diantara kita" ucap Daniel tegas, yang di balas dengan erangan frustasi dari keempat pemuda lainnya.

"Kalau sudah begini apa yang harus kita lakukan ?" tanya salah satu pemuda lainnya.

"Sepertinya kita harus menemukan orang yang memiliki tingkat kecerdasan dan kemahiran dalam IT yang sama dengan Guan untuk sementara waktu agar dapat melacak pencarian Guan" saran Daniel pada seluruh anggota.

'Apa dia saja yang aku usulkan ?' gumam Jihoon dalam benak

"Aku setuju dengan mu" ucap salah satu pemuda yang tampak tenang.

Dengan sedikit ragu Jihoon pun mulai mengutarakan pendapatnya.

"Ba-bagaimana kalau dengan Woojin ?" ucap Jihoon sedikit ragu.