Guanlin kini sudah berada di rumah sakit yang lumayan jauh dari tempat nya dikurung bersama Jihoon sebelumnya.
Ya Guanlin terpaksa memilih rumah sakit yang lumayan jauh dari tempatnya dikurung karena ia tak mau ditangkap kembali dengan penculik mereka, terlebih Jihoon sudah bersusah payah bernegosiasi demi kebebasan mereka yang brakhir mengancam nyawanya.
"Bagaimana ini ? tenang Guanlin-ah Jihoon hyung pasti akan baik baik saja ... tunggulah sebentar Guanlin-ah .... Jihoon hyung sekarang tengah di tangani" gumam Guanlin berusaha menenangkan dirinya sendiri.
'Aish aku lupa membakar mobil nya' lirih Guanlin dalam benak.
Dengan beberapa pertimbangan akhirnya Guanlin memberikan pesan singkat terlebih dahulu pada perawat yang berada disana, dengan mengatakan bahwa dirinya akan keluar sebentar karena ada keperluan mendesak.
'Tunggu sebentar hyung' gumam Guanlin dalam benak.
Setelah itu Guanlin melangkahkan kaki nya keluar mencari mobil yang sebelumnya ia gunakan.
Tak butuh waktu lama Guanlin mencarinya, karena mobil itu ia parkirkan tak jauh dari pintu IGD rumah sakit tersebut.
"Aku harus mencari tempat yang sepi untuk membakarnya .... tunggu sebentar ya Jihoon hyung" monolog Guanlin pada dirinya sendiri.
Guanlin mengemudikan mobilnya menjauh dari rumah sakit.
Selama menjalankan mobilnya, Guanlin merasakan keresahan telah meninggalkan Jihoon yang lemah di rumah sakit.
Dengan terpaksa Guanlin membanting stir mobil ke kiri, untuk menghentikan mobil nya, dan mengirimkan email singkat yang Guanlin yakini akan di respon cepat memberitahukan keberadaan Jihoon yang tergeletak di rumah sakit.
"Kuharap mereka cepat datang ke rumah sakit"
***
Seorang pemuda tampak berusaha mengendalikan deru nafasnya berkali kali, bahkan anak buah nya tampak sedikit bingung dengan perilaku atasannya itu.
Pasalnya pemuda yang merupakan atasannya itu tak pernah bersikap seperti itu, bahkan selama ini cenderung cuek dan dingin dalam menghadapi apapun, baru kali ini atasannya itu seperti berusaha mengontrol emosinya.
"Sir, sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit itu"
"Baik, bersihkan area rumah sakit itu ... dan pastikan keadaan orang yang kucari dalam keadaan baik"
"Baik sir"
Anak buah dari pemuda itu langsung menghubungi rekannya yang sudah berada di lokasi.
'Bertahanlah Ji ... kau harus baik baik saja Ji ... maaf hyung sedikit terlambat menemukan mu'
***
"Hyung aku menemu—"
Pekikan Woojin tiba tiba berhenti saat menatap sebuah email yang baru saja masuk ke dalam email nya.
Woojin membulatkan manik nya saat melihat pesan singkat yang berisi alamat keberadaan orang yang selama ini mereka cari.
"Hyung !!! ayo kita jalan sekarang !" ucap Woojin dengan nada nya yang meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYPT [2PARK][END]
FanfictionWoojin adalah seorang pemuda yang berstatus sebagai siswa senior high school, yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, hingga ia menemukan tempat yang selama ini tidak diketahui oleh kebanyakan penghuni sekolah..... ......ruang bawah tanah 'Di-di...