Seorang pria paruh baya tampak menunduk dan mengusak rambut nya berkali kali di ruang meja kerja nya yang tampak luas.
Tok Tok Tok
"Masuk" ujar pria paruh baya itu dengan suara parau.
"Maaf mengganggu, ada telefon dari tuan Oh .. tuan" ucap sang pelayan.
"Hng, serahkan padaku telefon nya" ujar pria tersebut sambil mengambil telefon yang di berikan pelayan tersebut.
Dengan hati hati pria paruh baya menjawab telefon tersebut.
"Hallo Tuan Lai "
"Hallo Tuan Oh"
"Bagaimana kabar terakhir, apakah ada kemajuan ?"
Tuan Lai menggelengkan kepala nya lemah.
"Belom .... aku curiga orang yang menculiknya membawanya ke luar negri, karena info yang kudapat dari orang ku mengatakan bahwa tersangka yang ia curigai jejak nya tidak di temukan di Korea hingga saat ini"
Tampak terdengar suara helaan
nafas dari seberang telefon.
"Maaf" ucap Tuan Lai lemah.
"Tak apa, mungkin ini kesalahan kita sebagai orang tua .....jika ada info baru kabari aku"
"Baik"
Setelah pembicaraan selesai Tuan Lai pun memutuskan telefonnya.
Lagi lagi Tuan Lai menundukkan kepala nya diatas meja. Hati nya hancur saat tahu anak semata wayang nya Guanlin menghilang.
Sejujurnya Tuan Lai adalah orang yang tegar dan hangat.
Namun semenjak Guanlin menghilang, Tuan Lai tak lagi seperti biasanya.
Dia jauh lebih dingin dari biasanya. Tak ada yang berani mengusik nya. Bahkan sesekali sekretaris tuan Lai yang berada di kantor nya bingung dengan keadaan Tuan Lai yang tak kunjung datang ke kantornya.
Tuan Lai tak bergeming dari ruang kerja nya, bahkan terkadang ia melupakan jadwal makan siang dan tidurnya, hanya pelayan pribadinya lah yang senantiasa mengingatkannya.
"Guanlin-ah kau dimana ? jangan menghukum appa mu seperti ini .... siapa yang berani menyentuhmu" gumam Tuan Lai pelan.
...
...
"Minhyun-ah kemana Donghan pergi menurut jadwal penerbangan yang kau punya ?" tanya Daniel pada Minhyun.
Minhyun pun bergegas mencari dokumen yang Daniel maksud.
"Kanada" gumam Minhyun.
"Kanada ?" tanya Daniel memastikan.
Minhyun pun mengangguk membenarkan ucapan Daniel.
"Woojin-ah cari tahu data keluarga atau kerabat dekat Donghan yang berada di Kanada" ucap Daniel tegas.
"Oke hyung" jawab Woojin bersemangat.
"Woojinie mau aku bantu ?" bisik Jihoon di telinga Woojin.
Woojin pun menggeleng.
"Belom perlu, jika aku butuh bantuan aku akan memberi tahumu okai"
Jihoon pun mengangguk mendengar ucapan Woojin.
Selagi menunggu Woojin untuk mencari tahu kemungkinan orang yang akan di tuju oleh Donghan selama di Kanada.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYPT [2PARK][END]
FanfictionWoojin adalah seorang pemuda yang berstatus sebagai siswa senior high school, yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, hingga ia menemukan tempat yang selama ini tidak diketahui oleh kebanyakan penghuni sekolah..... ......ruang bawah tanah 'Di-di...
![CRYPT [2PARK][END]](https://img.wattpad.com/cover/170715835-64-k81945.jpg)