CRYPT [2PARK][END]

Chapter 21| 🐇

Woojin yang sedari tadi sibuk dengan dunia nya sendiri, tiba tiba membulatkan manik nya kaget.

"Hyung !!!!" panggil Woojin dengan nada sedikit meninggi.

Sontak semua anggota Hidden Eye yang masih berada disana langsung mendekatkan diri pada Woojin.

"Ada apa Woojin-ah ?" tanya Daniel pada Woojin.

"Hyung aku sudah berhasil meretas isi dari bandul ini.... dan isi rekaman tersebut mengejutkan ku ... aku akan memperdengarkannya pada kalian"

Tak berapa lama Woojin langsung menyetel rekaman yang ia tangkap dari bandul tersebut.

Dalam rekaman tersebut terdengar suara interaksi antara dua orang.

Mereka berasumsi bahwa satu suara dari percakapan itu adalah Hyunbin, dan kemungkinan besar suara satu orang lagi adalah ayah angkat dari Hyunbin.

Karena dari suara yang terdengar tampak seperti pria paruh baya.

".......Mereka akan menjadi pertukaran yang menguntungkan ... jaga baik baik mereka...."

Kalimat itu yang paling anggota Hidden Eye tangkap dari pembicaraan pria paruh baya tersebut, karena beberapa kata yang diucapkan oleh kedua orang tersebut setelah nya tampak tidak terlalu jelas.

Dugh 

Yang terdengar lebih jelas setelah pembicaraan tersebut adalah bunyi pukulan benda tumpul dan teriakan seseorang yang berusaha mempertahanlan diri.

"Jihoonie ...!" lirih Woojin saat mendengar teriakan tersebut.

Tanpa sadar setetes cairan bening dari manik Woojin membasahi pipinya.

Semua anggota Hidden Eye hanya terpaku mendengar rekaman tersebut. Mereka tak menyangka dengan apa yang mereka dengar.

'Bertahanlah Ji ...' lirih Woojin sambil mengusap jejak cairan bening yang sempat membasahi pipinya, dan mencubit dahi diantara kedua alisnya.

"Seharusnya percakapan itu mereka mengatakan suatu tempat .... tapi mengapa aku tak mendengar nya ... Mungkin kah saat bunyi pukulan itu ?" monolog Woojin pada dirinya sendiri.

"Woojin-ah ... jangan terlalu memaksakan dirimu sendiri ... jika kau butuh bantuan ... katakan pada kami" ucap Minhyun saat melihat reaksi Woojin sambil menepuk bahu Woojin lembut.

Woojin tak berdelik sedikit pun, ia masih fokus dengan segala pemikirannya.

Daniel yang memahami Woojin, akhirnya hanya dapat mengkode pada Minhyun untuk tidak usah mengganggu Woojin dulu saat ini.

Dengan terpaksa semua anggota Hidden Eye menyetujui perkataan Daniel, dan berusaha memahami Woojin.

'Hah ... aku merasa hampir gagal menjadi ketua disini' lirih Daniel dalam benak.

***

Jihoon sedari tadi menatap lekat Guanlin yang berada di hadapannya.

"Guanlin-ah ... menurutmu ... apakah mereka dapat menemukan kita yang sekarang berada disini ? ... kita saja tak tahu ini berada dimana" ucap Jihoon sedikit putus asa.

"Sudah kita harus percayakan pada mereka ... mereka pasti dapat menemukan kita" ucap Guanlin menenangkan Jihoon yang hampir putus asa.

Jihoon yang mendengarkan perkataan Guanlin hanya dapat menganggukan kepala nya sebagai jawaban.