Chapter 4| 🐨

1.1K 130 3
                                        

Kini semua yang berada di ruangan bawah tanah itu sibuk dengan tugasnya masing masing. 

Semua tugas dibagi berdasarkan kemampuannya.

Daniel sebagai ketua kelompok Hidden Eye lah bertanggung jawab sepenuh nya dalam pembagian tugas, dan pengambilan keputusan.

"Hyung hyung, boleh aku tahu apa saja yang kalian ketahui mengenai identitas pelaku pemerkosaan itu ?" ucap Woojin yang masih berkutat dengan laptop nya.

Ya Woojin bertugas untuk mencari kejanggalan atau data yang kurang dari data yang ada sebelumnya agar mudah menemui jejak Guanlin yang hilang.

Karena menurut intuisi Minhyun mengatakan bahwa kasus terakhir terkait akan hilangnya Guanlin.

"Ini identitas yang kita ketahui waktu itu" ucap Minhyun sambil menyodorkan data yang ia punya karena Minhyun lah yang bertanggung jawab mengenai data pelaku.

Woojin memerhatikan baik baik data yang ia punya maupun yang Minhyun miliki. Berulang kali Woojin mencari kekurangan data yang dimiliki Minhyun, ataupun celah yang dapat menjadi petunjuk baru.

"Hyung apa kau tau kalau identitas pelaku merupakan anak orang penting ?" 

"Ya kami tahu bahwa dia adalah anak dari pengusaha yang berpengaruh di negara ini .... King K Corporation" 

"Selain hal itu, apakah kalian ada yang mengetahui informasi penting lainnya ?"

Kelima pemuda yang berada di hadapan Woojin, kini saling menatap satu sama lain, seraya berfikir hal apa yang mereka lewatkan.

Woojin memerhatikan raut wajah masing masing pemuda yang ada di hadapannya, tanpa menunggu lama akhirnya Woojin membuka pembicaraan kembali.

"Melihat dari raut wajah kalian, aku kurang yakin kalian mengetahui hal ini...." ucap Woojin yang tampak sangat serius kali ini.

"Woojinie apa maksudmu ?"

Kali ini Jihoon lah yang membuka suaranya.

"Dia adalah keponakan Wakil Perdana Mentri tahun lalu"

Seketika semua pemuda disana tampak membelalakan manik nya tak percaya.

"Kau yakin hyung ??" seru Jinyoung yang sedari tadi hanya memperhatikan.

Woojin menganggukan kepala nya mantap.

"Berarti kemungkinan besar memang kasus terakhir inilah yang terkait dengan hilang nya Guanlin" ucap Daniel mantap.

"Sepertinya kali ini kau sangat yakin Niel-ah" ucap Seongwu sambil menepuk bahu Daniel.

"Iya aku yakin kali ini Seongwu-ah"

"Kalau boleh tau, apa yang kalian lakukan untuk menghukum pelaku itu ?" ucap Woojin.

"Berhubung korban hanya ingin si pelaku untuk meminta maaf padanya, maka kami hanya sedikit mengancamnya sampai si pelaku meminta maaf pada korban yang notabene korban adalah mantan kekasih nya" ujar Minhyun memberi penjelasan pada Woojin.

Woojin menganggukan kepalanya dan memijit tekuk leher nya yang terasa berat.

"Tapi bagaimana mereka dapat mengetahui keberadaan Guan ?, selama ini saja keberadaan kami tidak dapat diketahui ?" gumam Jihoon pelan.

"Menurut ku ada yang menghack akun alamat id Guan, kalian sempat mengancam nya melalui akun email bukan ?" ucap Woojin

"Ah aku ingat, waktu itu Guanlin sempat panik saat alamat email nya di hack seseorang, dan dia bilang saat itu ia lupa menghapus jejak email sebelumnya karena pada waktu itu ia sedang dipanggil guru untuk mengikuti pelatihan olimpiade" ucap Jinyoung yang merupakan teman satu kelas dengan Guanlin.

CRYPT [2PARK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang