Chapter 29| 🦔

570 76 29
                                    

Suara sirene ambulan, sirene polisi, maupun sirene pemadam kebakaran kini saling bersaut sautan terdengar keras di jalan tempat kejadian di mana mobil yang di kendarai Minhyun, Guanlin, dan Jinyoung berada.

Semuanya tampak kacau.

Kobaran api juga kini tengah ditangani oleh pemadam kebakaran yang sedang bekerja.

Beberapa pelaku kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

3 orang pelaku lebih tepat nya yang berhasil diringkus oleh polisi, dan beberapa alat komunikasi, maupun barang bukti yang dapat diamankan juga sudah disita oleh kepolisian, sebelum beberapa barang lainnya yang masih di mobil pelaku ikut hangus terbakar.

***

"Bagaimana keadaan pasien yang baru saja dibawa kemari oleh beberapa pihak polisi ?" tanya Daniel yang baru saja masuk ke ruang IGD, setelah mendapat kan lacak terbaru mengenai keberadaan anggota Hidden Eye itu, sekaligus dihubungi oleh salah satu polisi.

"1 Pasien kini masih di ruang operasi, 1 pasien kini masih di tangani oleh dokter, dan 2 pasien lainnya keadaan nya telah stabil namun belom sadarkan diri" ucap sang perawat.

"Tunggu ... mengapa jadi 4 pasien Niel ? bukankah mereka hanya bertiga ? Mungkinkah salah satu nya adalah pelaku ?" ucap Seongwu yang menyadari hal itu.

"Permisi ... adakah salah satu diantara kalian keluarga pasien yang baru saja masuk disini ?"

"Ya ... bisa dibilang kami keluarganya, bagaimana keadaan mereka ? Perawat jaga tadi memberi tahu kami bahwa ada 4 pasien yang di tangani disini, apakah salah 1 dari 4 pasien itu pelaku ?" tanya Daniel.

Polisi itu menggelengkan kepalanya.

"Bukan, ketiga pelaku telah kami tangkap..."

"Lalu ?"

"Sepertinya masih keluarga pasien, yang sebelumnya sempat menghubungi kami mengarahkan ke tempat lokasi, soalnya kami menemukan nomer yang sama dengan handphone korban yang berhasil kami amankan" ucap polisi itu tegas.

Daniel dan Seongwu saling menatap satu sama lain, seolah saling menanyakan siapa yang dimaksud oleh kepolisian tersebut.

Tak lama seorang pria paruh baya dengan coat hitam panjangnya, dan beberapa pengawal di belakang nya tampak tergesa gesa ikut menghampiri sang polisi.

"Bagaimana keadaan anak saya .. ani sahabat saya dan juga anaknya"

"Siapa yang bapak maksud ?" tanya polisi itu bingung.

"Pasien atas nama Lai Yi Xing dan Lai Guanlin" ucap pria paruh baya itu.

Sontak Daniel, dan Seongwu menatap pria paruh baya itu.

Daniel menatap lekat pria paruh baya itu.

Terlihat kecemasan, dan raut wajah yang pucat terlihat jelas di wajah pria paruh baya tersebut.

'Bukankah itu Tuan Oh ... putra dari Perdana Mentri saat ini ?' ucap Daniel dalam benak.

'Mungkinkah ada kaitannya dengan orang tua kandung Guanlin ?' lanjut ucap Daniel dalam benak.

"Apakah disini ada keluarga dari pasien Lai Guanlin ?" seorang gadis dengan pakaian perawat tampak panik mencari keluarga Guanlin.

CRYPT [2PARK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang