Woojin mengutak atik laptop nya mencari identitas dari plat nomer V 15 C yang diberitahukan oleh Daniel sebelumnya.
Jihoon yang masih setia disamping Woojin, terus menerus menatap Woojin yang tampak terlihat serius di hadapannya.
"Woojinie ... kau sudah menemukannya ?" tanya Jihoon pada Woojin.
"Sedikit lagi Hoonie-ah ... kau tak usah memikirkannya Hoonie-ah ... kau tidur saja, biar aku yang menyelesaikannya" ucap Woojin pada Jihoon sambil mengusap lembut tangan Jihoon yang berada didekatnya.
"Aku tak akan tidur, aku akan menemanimu Woojinie.." ucap Jihoon tegas.
"Hei .. kau sedang sakit .... jadi kau perlu istirahat yang banyak" elak Woojin pada Jihoon yang tak menyukai bantahan Jihoon tersebut.
"Ta..-tapi Woojinie ..."
Woojin diam tak menjawab sambil menggelengkan kepalanya.
Jihoon menghela nafasnya pelan, dan menurunkan ego nya.
"Baiklah aku akan menurut padamu, asalkan kau tak meninggalkan ku sendirian disini" ucap Jihoon pasrah.
Woojin yang mendengar nya akhirnya menghentikan aktivitas nya sejenak, dan mengarahkan atensi nya pada Jihoon sejenak.
Sebuah senyuman tulus terpancar dari wajah Woojin.
"Tenang saja aku akan disini menemanimu Hoonie...tidurlah ..." ucap Woojin lembut.
"Hng" dengung singkat Jihoon menjawab perkataan Woojin.
Setelah nya Jihoon kembali berusaha memejamkan maniknya, dan memasuki alam mimpinya.
Woojin melirik kearah Jihoon sebentar. Senyum tipis terpampang di wajah Woojin saat melihat Jihoon yang tampak nyaman dengan tidur nya, dengan tangan Jihoon yang ternyata terulur memegang sedikit baju Woojin.
"Aku tak akan meninggalkanmu Hoonie-ah" ucap Woojin lembut, dan mengecup pipi Jihoon yang terasa lembut dan halus seperti bayi.
Setelah dirasa cukup pandangannya ke arah Jihoon, barulah Woojin mengembalikan atensi nya pada laptop yang sedari tadi ia otak atik.
"V 15 C .... Mmm ... Nomer plat tidak terdeteksi... besar kemungkinan plat mobil ini palsu.... kalau begitu siapa yang mungkin menggunakannya... ah ... aku akan mengecek nomer yang tadi Jinyoung gunakan" gumam Woojin pada dirinya sendiri.
Setelah mendapat lokasi yang terlacak oleh Woojin.
Woojin segera mencari cctv yang berada di lokasi kejadian guna melihat cctv dari mobil yang mengikuti mobil yang di gunakan oleh Jinyoung, Minhyun dan juga Guanlin.
Dengan kecerdasan Woojin dalam mengoperasikan perangkat lunak tersebut, Woojin berhasil memperbesar pengemudi dari mobil yang mengikuti mobil rekannya itu.
'Wajah ini seperti tak asing ..,, tunggu bukankah pemuda ini yang sempat masuk koran sebagai orang yang sedang di cari' lirih Woojin dalam benak.
"Celaka ... mereka dalam bahaya" delik Woojin membulatkan maniknya dengan nada meninggi melupakan bahwa Jihoon masih tengah tertidur tak jauh darinya.
"Ada apa Woojinie ..?" ucap Jihoon serak yang terbangun karena pekikan Woojin yang mengganggu tidurnya.
Glek
'Kau bodoh ... bisa bisa nya kau melupakan Hoonie yang tertidur di dekatmu' runtuk Woojin dalam benak.
"Ah .. i..-itu ... tak ada apa apa ..." ucap Woojin ragu seakan menciut di hadapan Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYPT [2PARK][END]
FanfictionWoojin adalah seorang pemuda yang berstatus sebagai siswa senior high school, yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, hingga ia menemukan tempat yang selama ini tidak diketahui oleh kebanyakan penghuni sekolah..... ......ruang bawah tanah 'Di-di...
![CRYPT [2PARK][END]](https://img.wattpad.com/cover/170715835-64-k81945.jpg)