Seorang pemuda dengan masih menggunakan beberapa atribut yang melekat di tubuhnya datang kerumah nya dengan tenang.
"Appa ..." sapa pemuda itu sambil melangkahkan kaki nya ke dalam rumahnya.
"Akhirnya kau datang" ucap pria paruh baya yang kini memakai kemeja lengan pendek menghampiri anaknya.
"Ada apa appa ? tak biasanya kau menyuruhku pulang saat aku sedang bertugas menjadi relawan" tanya pemuda itu.
Wajah pria paruh baya yang biasanya terkesan dingin, kini terlihat rapuh dan manik nya terlihat sendu menundukkan kepalanya.
"Adikmu ..." ucap pria paruh baya itu singkat.
"Adik ? Jihoon ? Ada apa dengan Jihoon appa ?" tanya pemuda itu bingung sambil mengerutkan alisnya.
"Adikmu .... diculik" jawab pria paruh baya itu dengan masih menundukkan kepala nya, menahan sesak di dada nya.
"Bagaimana bisa ? Mengapa Jihoon ?" panik Jungkook saat tahu bahwa adik kesayangannya yang selalu ia manjakan justru di culik.
"Appa sudah mencari tahu dalangnya .... tapi appa kurang yakin dengan apa yang appa temukan ... kau harus mencari adikmu" ucap Chanyeol sambil menepuk bahu anaknya itu.
"Tentu saja appa ... tanpa appa suruh ... tentu saja aku akan mencari nya ... tak mungkin aku membiarkan orang orang itu mencelakakan adik kesayangan ku" geram Jungkook sambil mengepalkan tangannya.
Tak lama Jungkook mengambil handphone nya dan melakukan beberapa instruksi pada bawahannya.
Sejujurnya Chanyeol bisa saja langsung yang mencari putranya, namun berhubung status nya yang sebagai menteri pertahanan negara yang aktif saat ini, ia tak mau ada yang mengetahui mengenai kejadian ini, dan nanti nya menimbulkan hal hal yang tak diinginkan.
"Tenang saja appa ... aku akan menemukannya ... dari kapan Jihoon diculik ?"
"Appa mendapat kabar saat hari yang sama appa memanggilmu untuk pulang" ucap Chanyeol jujur.
"Baiklah ... aku mengerti ..." ucap Jungkook.
"Jungkook-ah jangan beritahu eomma mu mengenai hal ini .... appa beberapa hari ini berbohong pada eomma mu .. bahwa adikmu menginap di tempat temannya atas izinku" ucap Chanyeol dengan suara rendah.
Jungkook yang mengerti maksud perkataan appanya langsung menganggukan kepalanya.
'Ji ... maafkan hyung karena terlambat mengetahui keadaanmu ... tunggu hyung mu ini' lirih Jungkook dalam benak.
***
Woojin masih sibuk mencoba menghack perangkat lunak pada bandul yang sebelumnya mereka temukan.
"Sudah berhasil buka kode nya ?" Tanya Daniel sambil menepuk pundak Woojin.
"Sedikit lagi hyung ... sebenarnya aku bisa saja membuka nya secara cepat, hanya saja kalau jika aku melakukannya maka kita tak akan aman, karena pihak IT dari perangkat lunak ini akan menimbulkan kecurigaan, untuk itu aku mengakses nya secara perlahan berusaha membuka kunci sesuai prosedur hyung ... agar jejak kita tak terlacak" ucap Woojin.
"Aku tak paham apa yang kau katakan ... tapi aku percayakan padamu Woojin-ah" ucap Daniel.
Woojin hanya menganggukan kepalanya semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYPT [2PARK][END]
FanfictionWoojin adalah seorang pemuda yang berstatus sebagai siswa senior high school, yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, hingga ia menemukan tempat yang selama ini tidak diketahui oleh kebanyakan penghuni sekolah..... ......ruang bawah tanah 'Di-di...
![CRYPT [2PARK][END]](https://img.wattpad.com/cover/170715835-64-k81945.jpg)