Suasana kediaman Tuan Besar Oh seketika berubah dari sebelumnya.
Tak ada ketenangan yang terjadi di sana, yang ada hanya ketegangan dan kepanikan yang jelas terlihat disana.
Tuan Besar Oh kini sedang di tangani oleh dokter yang dipanggil oleh Tuan Park.
Untung nya Tuan Besar Oh selalu menyiapkan ruangan khusus yang tersedia berbagai alat yang biasanya tersedia di rumah sakit, sehingga memudahkan dokter untuk memeriksa dirinya.
Tuan Besar Oh masih tak sadarkan diri.
"Apa yang memicu nya ?" tanya dokter itu pada akhirnya dengan tatapan serius pada Tuan Park.
Tuan Park meneguk saliva nya kasar, ingin sekali ia menceritakan hal yang sebenarnya, namun disamping itu ia tak mungkin memberitahukan hal yang sebenarnya, terlebih pelaku nya sendiri adalah Mantan Perdana Menteri sebelumnya, bukankah hal itu nantinya akan memicu pertengkaran, dan hal hal yang tak diinginkan? terlebih Tuan Park, maupun Tuan Besar Oh belom memiliki bukti yang cukup kuat.
Dengan segenap keterpaksaan, Tuan Park hanya dapat memberitahu sang dokter bahwa Tuan Besar Oh sebelumnya sempat mendengar kabar buruk yang menimpa sanak keluarga nya, sehingga Tuan Besar Oh yang tak siap dengan berita yang di dengar sedikit shock.
Mendengar penjelasan Tuan Park, sang dokter hanya dapat menganggukan kepalanya mengiyakan kemungkinan yang terjadi memang seperti itu keadaannya.
"Untung saja anda tak telat mengabariku, Tuan Besar Oh mengalami serangan jantung Tuan," ucap sang dokter dengan tatapan serius pada Tuan Park.
Tuan Park paham akan hal itu, dan tentu saja Tuan Park juga tak menyadari bahwa Tuan Kim dapat berbuat sejauh itu, bahkan dengan sengaja memancing Tuan Besar Oh hingga jatuh sakit seperti itu.
Dengan perasaan bercampur aduk, Tuan Park akhirnya mencoba menghubungi putra sulungnya menanyakan mengenai putra bungsu nya, sekaligus menayakan mengenai keadaan yang sedang terjadi saat ini.
Ada ketenangan yang di rasakan Tuan Park saat mengetahui putra bungsu nya kini sudah jauh lebih baik, dan masih dalam perawatan di rumah sakit, dan tentu saja dalam penjagaan ketat oleh Jungkook, sedangkan untuk berita lainnya Tuan Park sempat merasa kaget, sebab ia tak pernah menyangka bahwa cucu yang sebelumnya disebutkan oleh Tuan Kim adalah sahabat dari putranya sendiri.
'Oh ... no ternyata dunia sangat sempit, bagaimana bisa aku tak mengetahui hal itu,' benak Tuan Park saat mendengarkan seluruh penjelasan yang diberikan oleh putra sulungnya itu.
Setelah kiranya ia sudah mendapatkan semua informasi yang ia perlukan, Tuan Park pun memutuskan telefonnya.
"Oh sungguh malang nasib mu Tuan Besar Oh ... maafkan saya yang tak tahu mengenai cucumu yang ternyata bersahabat dengan anak bungsu saya, dan keduanya sama sama di culik," gumam Tuan Park sambil menatap lekat Tuan Besar Oh yang masih tak sadar kan diri dengan berbagai selang dan mesin yang terpasang di tubuh nya.
***
Tuan Lai kini sudah berada di ruang rawat inap, semenjak operasi nya berjalan lancar, dan keadaannya yang semakin menunjukkan perbaikan.
Sesaat Tuan Oh hendak menjenguk Tuan Lai, Tuan Oh melihat adanya pergerakan jari jari Tuan Lai yang terpasang dengan selang di punggung tangannya.
"Oh Yi Xing-ah kau bangun ?" pekik Tuan Oh daat mendapati pergerakan tangan Tuan Oh.
Dengan antusias Tuan Oh mendekatkan dirinya pada Tuan Lai.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRYPT [2PARK][END]
FanfictionWoojin adalah seorang pemuda yang berstatus sebagai siswa senior high school, yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, hingga ia menemukan tempat yang selama ini tidak diketahui oleh kebanyakan penghuni sekolah..... ......ruang bawah tanah 'Di-di...
![CRYPT [2PARK][END]](https://img.wattpad.com/cover/170715835-64-k81945.jpg)