Chapter 9| 🦁

862 104 3
                                        

"Siapa yang mengganggumu Jae ?" ucap Minhyun sambil mengusap rambut Jaehwan.

Jaehwan hanya menggelengkan kepala nya pelan dan berhambur ke pelukan Minhyun.

"A...-aku takut hyung" ucap Jaehwan yang kini semakin menenggelamkan wajahnya ke dalam dekapan Minhyun.

Minhyun menghela nafasnya panjang. Jujur hati Minhyun kini terasa sesak dan menyakiti dirinya.

"Dia .... yang melakukannya kan Jae ?" tanya Minhyun dingin sambil mengepalkan tangannya yang bebas.

Seketika Jaehwan membeku, dan melepaskan pelukannya pada Minhyun.

"A..-Apa maksud hyung ?" tanya Jaehwan ragu.

Jaehwan meneguk salivanya pelan, dan maniknya sedikit membelalak sesaat.

"Kau tak bisa bohong padaku Jae....aku tau .....yang melakukan ini pasti mantanmu itu" telak Minhyun tegas.

Deg

"Dari mana kau tau hyu...hyung ?" tanya Jaehwan ragu diliputi rasa cemas, sesekali Jaehwan memainkan ujung bajunya.

Lagi lagi Minhyun menghela nafasnya.

"Aku selalu tau mengenai mu Jae, haruskah aku beritahu satu sekolah, dan tak terkecuali mantan mu itu bahwa kau sebenarnya kekasihku Jae ?"

Dengan cepat Jaehwan menggelengkan kepalanya.

"Jangan... aku tak mau kau terluka.....di-dia mengancamku akan membunuh kekasihku.... aku tak mau itu terjadi" ucap Jaehwan yang kini mulai terisak kembali.

"Jadi karena kau ingin melindungiku kau jadi terluka Jae ?" tanya Minhyun tiba tiba dengan raut wajah yang tidak bisa dibaca.

Jaehwan hanya mengginggit bibirnya, tak berani menjawab perkataan Minhyun.

"Aku tak apa apa Jae...lagi pula siapa berani menyakitiku" lirih Minhyun mencoba menenangkan Jaehwan sambil mengusap bibir Jaehwan yang tadi ia gigit.

"Hyung ..... aku mau pulang"  lirih Jaehwan yang kini sudah mulai tenang.

"Ayo, akan ku antar" ucap Minhyun kembali.

"Tidak, aku bisa sendiri....aku takut ada yang melihatku bersama mu hyung" ucap Jaehwan dengan gelengan kecil.

"Baiklah kalau begitu, kau ikut ke tempat rahasia hyung....tapi beri sedikit waktu untuk hyung menelfon seseorang" ucap Minhyun.

Jaehwan sebenarnya bingung maksud perkataan Minhyun mengenai tempat rahasianya, namun dia tak mau ambil pusing memikirkannya dan memutuskan untuk menyetujui perkataan Minhyun.

...
...

Daniel, Seongwu, Jinyoung, Woojin dan Jihoon kini sudah berada di ruang bawah tanah tempat biasa mereka berkumpul.

Mereka sudah memulai pembicaraan mereka mengenai hasil yang mereka dapatkan, dan beberapa pendapat yang mereka kemukakan.

"Hyung, aku berhasil mendapatkan rekaman cctv di Bandara di tanggal yang sama dengan hilangnya Guan, namun aku belom yakin itu dia atau bukan, karena aku belom berhasil memperjelas gambarnya" ucap Woojin ditengah tengah pembicaraan.

"Kau serius ?" tanya Daniel antusias.

Woojin menganggukan kepalanya.

"Kalau dilihat dari postur tubuh nya dan gerak geriknya kemungkinan besar memang dia hyung dan aku juga curiga dengan pergerakan pemuda yang berada di sebelah nya hyung" ucap Woojin meyakini Daniel.

CRYPT [2PARK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang