CRYPT [2PARK][END]

Chapter 14|🐧

Woojin kini sudah berangkat ke menuju sekolah nya menggunakan motor nya.

Dengan perlahan ia berjalan santai menuju ruang kelas nya.

'Park Chanyeol .... apakah Daniel hyung mengenal orang tua Jihoon ?' gumam Woojin masih teringat dengan pencariannya yang ia dapat kan sebelumnya.

Kelas dimulai seperti biasa tanpa adanya Jihoon disebelah bangku nya.

'Hah ~~ aku kesepian hoonie ... kau bisa sabar menungguku kan ?' tanya Woojin seolah bertanya pada Jihoon kearah bangku kosong yang ada di sebelahnya.

Tak terasa kini sudah memasuki jam istirahat, dengan cepat Woojin keluar dari kelas mencari Daniel berada.

Woojin merasa bahwa tak mungkin Daniel sebagai ketua Hidden Eye tidak mengetahui apapun mengenai anak buahnya.

"Per..permisi ka... saya Woojin dari kelas 2, saya mencari Daniel hy - eh sunbae ..." ucap Woojin saat sudah berada tepat di depan kelas Daniel.

Pemuda yang di ajak bicara dengan Woojin hanya bisa mengerutkan dahinya bingung.

"Ada apa ? tak biasanya adik kelas mencari Daniel" ucap pemuda itu pada Woojin.

"Ada perlu saja sunbae sebentar"

Dengan sedikit memiringkan kepalanya, pemuda itu akhirnya memberi kode pada Woojin untuk menunggu sejenak agar ia mencarinya terlebih dahulu ke dalam kelas.

Tak butuh waktu yang lama, seorang pemuda yang Woojin tunggu akhirnya keluar.

Daniel menautkan alisnya bingung, karena sejujurnya walaupun para anggota Hidden Eye tampak akur jika sedang memecahkan masalah, namun saat di sekolah mereka seolah tak saling mengenal.

"Ada apa ?" tanya Daniel singkat.

"Ada yang perlu aku bicarakan denganmu hyu ..."

Woojin meneguk saliva nya sejenak.

"sunbae"

Daniel menghela nafasnya, lalu mengambil handphone nya di kantong celana, mengirimkan pesan singkat pada Woojin, lalu menepuk bahu Woojin dan meninggalkan Woojin yang masih berdiri di hadapan Daniel.

Seorang pemuda yang ternyata memerhatikan tingkah Daniel dan Woojin langsung mendekat ke arah Woojin yang ditinggalkan oleh Daniel.

"Diacuhkan ?" tanya pemuda itu acuh.

Woojin hanya menganggukan kepala nya pelan.

"Daniel memang begitu .... sepertinya mood nya kurang baik maklumi saja" ucap pemuda itu lalu menepuk bahu Woojin.

"I..-iya sunbae ... saya permisi"

"Hng"

'Ck aku kira dia dekat dengan Daniel ternyata hanya penggemar Daniel yang biasa diacuhkan olehnya' gumam pemuda itu yang kemudian masuk ke dalam kelas.

Setelah berjarak lumayan jauh dari kelas Daniel, barulah Woojin memeriksa pesan dari Daniel.

'A..-aah seperti dugaanku'

Woojin mempercepat langkah nya menuju ruang bawah tanah.

"Hampir aku melakukan hal konyol" gumam Woojin merutuki diri sendiri.

...
...

"Hyung !" panggil Woojin saat berada di ruangan bawah tanah.

"Ya" jawab Daniel singkat.