WQ-17

23.6K 1K 9
                                    

Suasana begitu sunyi diatas meja makan sesekali hanya dentingan piring yang terbentur dengan sendok dan garpu yang terdengar, ini pertama kalinya sepasang suami istri itu makan hanya berdua diatas meja yang sama.

Tadi setelah Greta memasakkan makanan untuk mereka, ia langsung dibawa Asley pulang kembali, karena mereka keluar hanya untuk membeli bahan makanan. Beruntung mereka sudah belanja terlebih dahulu karena isi lemari penyimpanan dan pendingin milik Adrey hanya berisi penuh dengan cemilan, pantas saja istrinya itu begitu kurus ternyata yang masuk keperutnya hanya cemilan, itu yang ada dalam pikiran Adrey setelah Greta menceramahi istrinya panjang lebar.

Adrey menyodorkan dua buah kartu kepada Natha yang baru saja meletakkan sendoknya setelah suapan terakhir. Natha tidak sadar jika sedari tadi Adrey sudah selesai makan dan menatap Natha yang tertunduk sibuk dengan makanannya.

"ambil ini kau tidak perlu bekerja lagi"

Natha memiringkan kepalanya menatap Adrey dengan kening berkerut kebingungan dan hal itu membuat Adrey ingin menarik wanita itu kedalam dekapannya. Adrey mendegus kasar pantas saja kakaknya tertipu dia juga hampir tertipu kali ini.

"ini kartu kredit dan kartu debit untuk istriku"

Oh.. Natha membulatkan bibirnya sambil mengangguk megerti, kemudian tangannya terulur untuk mengambil dua kartu itu, ketika kartu sudah ditangannya, suara Adrey kembali terdengar.

"kau tidak boleh berbelanja sesuka hatimu, kalau kau butuh sesuatu hubungi aku"

Natha hampir tidak berkedip memperhatikan Adrey, sekarang pria itu menyerahkan ponselnya kepada Natha dengan tatapan aneh dan bingungnya Natha memperhatikan ponsel dan wajah pria tampan yang sekarang menjadi suaminya itu bergantian.

"masukkan nomor mu"

Oh..

Lagi? Pikir Adrey, Natha kembali membulatkan bibirnya dan mengangguk meraih ponsel yang ia sodorkan.

Natha tersenyum dengan mata berbinar menatap Adrey dan menyerahkan ponsel pria itu kembali, Adrey harus berdehem untuk bisa membuat dirinya tidak salah tingkah. Ini pertama kalinya istrinya itu menatapnya dengan pandangan berbinar penuh minat seperti itu. Eh penuh minat? Adrey kembali sadar.

"kau seharusnya tidak pulang dengan Asley tadi malam" Adrey membentak namun terdengar ragu dari nadanya, tapi tetap saja perkataannya yang tiba-tiba membuat Natha berjengit terkejut.

"kau seharusnya sadar, dia itu seorang suami yang sebentar lagi mejadi seorang ayah dan kau juga seorang istri sekarang, aku tidak suka istriku berkeliaran dengan pria lain"

Dan dengan wajah polosnya menatap Adrey dengan mata mengerti, Natha berkata tanpa tau apa yang ia katakan dan itu cukup membuat Adrey bungkam.

"sama aku juga tidak suka jika suamiku berkeliaran dengan wanita lain"

***

"tenang saja dia tidak akan terluka, tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi padanya, aku yang menjaminnya"

Entah apa yang dikatakan seseorang diseberang sana membuat Princessa berdecak kesal, berkacak pinggang dengan sebelah tangannya yang bebas dan yang sebelahnya masih setia memengang ponsel ditelinganya.

"dia tidak terluka. Astaga" Cessa mengerang frustasi.

"he? Ya aku sudah mengatakan pada Ny. Harrem bahwa dia tidak bekerja lagi. Mom sudah puas sekarang."

William's Queen (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang