William's Queen (end)

END

Kehamilan Natha sudah memasuki enam bulan. Badan Natha tidak membengkak hanya naik beberapa kilo, ia khawatir akan hal itu. Perutnya pun tidak sebesar ibu-ibu hamil yang biasa ia lihat, namun kata dokter bayinya sehat dan pertumbuhannya juga bagus. Ia yakin tidak yakin dengan pernyataan dokter itu.

"WOW... Kau semakin montok dan sexy Natha" Cessa lah orang pertama yang mengatakan hal macam itu, jika ibu-ibu atau teman-temannya lainnya pasti mengatakan jarang aku melihat ibu hamil yang tidak membengkak seperti dirimu dan hal itu menambah kekhawatiran Natha.

"Hai..." Adrey menyapa Cessa yang tidak menjawab sama sekali ia sibuk mengelus perut buncit Natha.

"Kau sudah memcari nama? Jika tidak biar aku yang memberinya nama, agar tidak seperti buku mu yang tidak jelas itu 'William's Queen' judul bodoh yang tidak sesuai dengan isinya. Aku bersyukur kau menariknya"

"Bukunya akan di terbitkan kembali" Ujar adrey riang, mencoba mengambil hati adik iparnya itu.

"Apa?" Cessa langsung melotot kepadanya. Adrey hanya menggaruk tekuknya yang tidak gatal, salah tingkah. "Kau" Cessa menunjuk wajah Adrey dengan geram. Natha sudah memperingatkannya untuk bersikap sopan, namun tetap adiknya yang kekanakan itu tidak menggubris sama sekali.

"Kau memang selalu mengacaukan semuanya. Apa sebenarnya mau mu? Aku hanya ingin memiliki kakak ipar sempurna seperti Asley. Pertama kau merusak judul buku kakak ku yang seharusnya kado ku untuk Asley. Yang kedua kau malah menikahi kakak ku dan menjadi kakak ku. Oh Tuhan...Aku tidak suka pria gatal seperti diri mu menjadi kakak ipar ku. Apa-apaan mengirim pesan tengah malam, menelpon lagi. Bahkan belum ada hubungan apapun"

"Wait. What? Kau tau pesan yang ku kirim kepada Natha?"

Ups...

Cessa menutup mulutnya dengan tangan dan memukulnya sesekali. Ia keceplosan kemudian melirik kakaknya yang manatap penuh Tanya kepadanya kemudian menatap Adrey. Ia menelan ludahnya. Lebih baik ia lari sekarang.

"Cessa ternyata kau yang memperlambat jodoh ku" Ujar Adrey kesal.

"Bukan aku. Tapi takdir tuhan" teriak Cessa sambil berlari menaiki tangga. Adrey akan berlari meminta penjelas ketika ibu mertuanya yang baru saja datang bertanya.

"Ada apa?"

"Ternyata Cessa yang memperlambat Jodoh ku ma"

END

11 Okt '19

Singgah kelapak Aku yang lain yah...

Perfect Wings.

Asley terbangun dengan gadis cantik berambut merah di sampingnya, ia sama sekali tidak tahu anak siapa gadis itu. Ada sebuah surat yang tidak tau siapa yang meletakkannya di atas meja kerja Asley mengatakan bahwa anak itu adalah anaknya. Setelah tes DNA di lakukan ternyata 99% gadis cantik berambut merah itu adalah anak kandungnya, hasil benihnya.