Wq-21

23.7K 1K 3
                                        

Sebuah mobil Lexus biru metalik terparkir sempurna di pelataran parkiran falkultas di sebuah universitas, namun sepertinya dua insan di dalam mobil itu tidak berniat keluar sama sekali, mereka masih bercerita seru.

"Kau ada urusan disini?"

"ya, aku ada kelas hari ini"

Kening Natha berkerut ia menatap Adrey tidak mengerti, pria itu tersenyum kemudian menggeleng ia lupa jika Natha pasti tidak tau dirinya mengajar disini. Setelah di perjalanan Adrey baru mengetahui jika Natha kuliah di universitas yang sama dengan tempatnya di minta mengajar.

"aku tidak kuliah, aku mengajar"

Oh...

Bibir Natha membulat, kepalanya mengagguk ia paham. Keduanya terdiam tidak ada yang berniat keluar dari dalam mobil itu. Adrey masih betah memainkan jemarinya di atas stir.

"em... kalau begitu aku turun"

Alis Adrey terangkat dan menatap Natha ia tersenyum dan mengangguk namu raut wajahnya menandakan jika ia tidak rela jika Natha turun dari mobil. Ketika tangan Natha akan membuka pintu dengan sigap Adrey meraih pergelangan tangan Natha yang bebas.

"kenapa?"

Wajah Adrey sudah condong kedepan, Natha dengan reflex menutup matanya. Entah apa yang ada di kepala Adrey hingga hanya tangannya yang terulur dan menepuk kepala Natha pelan, membuat Natha mengerjap tidak percaya, pipinya memerah seketika, malu. Di depannya Adrey menyeringai dan terkekeh pelan kemudia ia mengecup pipi Natha.

"belajar dengan baik"

"ehm.. ya" dengan gugup dan tergesa Natha segera turun dari mobil, ia berjalan menundukkan kepalanya sambil merutuki dirinya sendiri, memang apa yang dia harapkan tadi.

Argh... bodoh.

Sedang didalam mobil Adrey tersenyum memperhatikan Natha, ia menggelengkan kepalanya, sungguh ia senang mengerjai gadis itu hingga pipinya memerah tadi.

Hari ini tidak seperti biasanya, Natha hanya berdiskusi dengan profesornya tidak sampai dua jam biasanya bisa menghabiskan satu harian, dilanjutkan dengan berdiskusi dengan teman-temannya yang mengkuti kelas yang sama tidak sampai satu jam, sepertinya hari ini ia bisa menulis seharian suntuk atau tidak.

'masih sibuk di kelas Ny. Walter?'

Sebuah pesan masuk di ponsel Natha ketika ia beranjak keluar dari kelas, senyum tipis terukir di bibirnya sebelum mengetikkan balasan.

'kelas ku baru saja selesai Tn. Walter'

'mau minum? Hari ini kelas ku juga sudah berakhir'

'boleh, kau tidak memiliki pekerjaan?'

'nah, aku menunggu mu di ruangan ku kalau begitu'

'kenapa tidak berjumpa di tempat saja?'

'kau bawa kendaraan?'

'tentu saja tidak, tadi pagi aku bersama mu, apa kau lupa?'

'ku pikir kau yang lupa, jangan banyak Tanya ke ruanganku sekarang'

'aku tidak tau ruangan mu dimana TUAN'

'tanya saja kepada mahasiswa lainnya pasti mereka tau'

Natha berdecih kesal, sungguh kepercayaan diri manusia satu ini wajib di acungi empat jempol. Hell? Memangnya siapa dia.

"Rossa kau tau dimana ruangan Tn. Walter"

"ya, ruangannya bersebelahan dengan ruangan prof. Niarcos"

William's Queen (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang