Aku skip yang acara malam hari. Karena bentar lagi End.Sorry baru update karena beberapa hari yang lalu aku nggak mood banget buat ngetik.
Happy Reading ⬇️⬇️⬇️
Entah kenapa tiba-tiba ada yang datang pagi-pagi sekali di dorm. Aku kira wanita bernama Min Young lagi yang datang. Tapi ternyata ibuku datang bersama Galih dari Jakarta. Ayah tidak ikut karena mungkin sibuk.
Aku sangat terkejut saat Renjun berteriak mengatakan bahwa ibu dan Galih datang. Aku yang sedang merapikan meja makan segera menyelesaikan pekerjaanku dan menghampiri Renjun. Ternyata ibu dan Galih sudah berada di ruang tengah. Karena Renjun langsung membawanya ke ruang tengah.
Aku memeluk ibuku karena sungguh aku sangat merindukannya. Apalagi Galih adikku yang selalu bertengkar denganku. Mungkin dia sangat merindukanku karena mungkin tidak ada yang dia ajak bertengkar. Dan kenyataannya aku juga sangat merindukannya karena aku tidak bisa menjahilinya.
Walaupun ada Jisung dan Chenle yang sering ku jahili, tapi sungguh rasanya berbeda jika aku menjahili adikku sendiri.
"Ibkar dimana, (y/n)? Mama pengen ketemu cucu mama." Ucap ibuku.
"Nenek!" Kami semua serentak mengalihkan perhatian kami pada suara Ibkar yang terdengar antusias memanggil neneknya.
Anakku segera berlari kearah neneknya dan memeluknya. Dia terlihat senang melihat neneknya datang.
"Aku merindukan nenek." Ucapnya.
"Nenek juga kangen sama Ibkar." Ucap Ibuku menyahuti.
Aku melangkah ke dapur meninggalkan mereka yang masih setia dengan acara kangen-kangennya.
Aku akan membuatkan mereka minum dulu. Renjun menemani Galih di ruang tengah.
Mungkin ibuku dan Galih akan tinggal di apartmen. Tentu saja. Di dorm kan tidak ada kamar lagi.
Tapi di apartmen juga hanya ada 2 kamar. Kamarku bersama Renjun dan kamar Ibkar yang kecil. Lalu jika Galih dan ibu akan tinggal di apartmen-
"Galih, ntar kamu tidur di dorm sama aku."
Aku mengalihkan perhatianku pada dua orang lelaki yang datang ke dapur. Renjun dan Galih.
"Renjun." Panggilku.
"Gini, Sayang. Nanti kamu tidur di apartmen sama mama gak papa kan? Biar Galih sama aku di dorm."
Kenapa aku tidak terpikir hal seperti itu? Itu ide yang bagus. Aku pun menyetujui usul suamiku itu.
Aku membawakan minum untuk ibuku dan Galih. Kami mengobrol sampai tidak ingat waktu. 6D tidak ikut mengobrol karena mereka tidak mengerti bahasa Indonesia. Jadi Jaemin memutuskan untuk mengajak teman-temannya jalan-jalan. Mungkin ke taman.
Kami sampai tidak ingat waktu. Bahkan ibuku dan Galih belum merapikan barang bawaannya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang KST. Renjun mengajak Galih kedalam kamarnya untuk beristirahat sambil menggendong Ibkar. Dan aku bersama ibuku pergi ke apartmen untuk merapikan barang bawaan ibu.
Aku menyuruh ibuku untuk beristirahat tapi ibuku bilang dia sudah beristirahat di pesawat jadi dia tidak ingin beristitahat lagi. Ibuku dan Galih akan di Korea selama 1 minggu.
Ibuku justru melihat-lihat isi apartmen. Dari mulai ruang tamu sampai ke dapur.
Sesampainya di dapur, ibu menghentikan langkahnya di samping wastafel. Dia melihat kearahku sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] After Wedding | Renjun •°• Wo Ai Ni 2
RomanceWo Ai Ni 2 ~ After Wedding LuthfiyL Comeback Again, Readernim... 25 November 2018 - 15 Mei 2020