Aku minta maaf yg sebesar-besarnya karena udah gak up dalam jangka waktu yang lama.
Aku lagi banyak pikiran jadi gak bisa ngetik.
Sekali lagi maafin aku ya readernim
Dan kali ini aku bakal update
Tapi maaf kalo gak ngefeel ya😥-----
R
enjun bersyukur karena latihan hari ini tidak terlalu menguras tenaga alias tidak terlalu membuatnya lelah. Alhasil ketika teman-temannya berjalan ke arah dorm, dia justru berjalan ke arah apartmennya.
Sudah lama dia tidak memeriksa keadaan apartmennya. Pasti sudah sangat kotor dan tidak terawat. Beruntung tadi (y/n) mengingatkannya untuk datang ke apartmen sekedar untuk merapikannya.
Renjun kini sudah berada di depan pintu unit apartmennya. Dia menekan tombol password di tepi pintu masuknya. Dan tak lama, pintu terbuka. Renjun melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartmennya.
Hal pertama yang ia lihat saat masuk ke dalam apartmen adalah kegelapan. Dia memang mematikan lampunya. Lagipula untuk apa menyalakan lampunya, karena dia tidak menempatinya.
Dia melangkah mendekati dinding yang terdapat saklar. Kemudian menekan saklarnya, dan lampu pun menyala.
Dia terkejut saat ada sesuatu yang menjatuhinya dari atap. Seperti taburan kertas atau apalah itu yang semacamnya. Dengan refleks, Renjun mendongakkan kepalanya mencari tahu. Tapi benda semacam kertas itu sudah tidak menaburinya lagi.
Akhirnya Renjun memilih untuk melanjutkan langkahnya.
Sebelum melangkah, dia sudah dibuat terkejut saat melihat sosok wanita di hadapannya dengan senyum manisnya yang terlihat sumringah. Renjun mengedipkan matanya dua kali seraya mulutnya menganga tidak percaya.
"Kejutan."
"Ige mwoya? Eoh?" Renjun mendekati wanita itu dan menjangkau pundaknya. Sedikit membungkuk karena tingginya berada di bawah Renjun.
Wanita itu yang tak lain adalah (Y/n) tidak menjawab justru semakin melebarkan senyumnya.
"Apa-apaan ini, Renjun Oppa? Kau melihat istrimu di sini, tapi tidak segera memeluknya?"
Renjun mengalihkan perhatiannya pada sumber suara yang berasal dari belakang (y/n).
"Ya, kalian juga di sini?" Tanyanya pada beberapa gadis yang berada di belakang (y/n).
"Aku meminta tolong pada mereka untuk membantuku membuat kejutan untukmu." Sahut (y/n). Renjun kembali menatap sang istri.
"Makanya tadi aku menyuruhmu untuk datang ke apartmen." Lanjutnya."Jadi tadi, ketika kau meneleponku menyuruhku datang ke apartmen, kau sudah di sini?" Tanya Renjun memastikan. (Y/n) mengangguk pasti.
"Bersama mereka juga." Tambah (y/n).
"Apa-apaan kalian ini?" Tanya Renjun dengan senyuman tertahan.
"Kok apa-apaan?" Tanya (y/n).
"Ngga. Maksudku, kamu gak perlu bikin kayak gini. Kamu dateng aja udah termasuk kejutan buat aku. Kamu kesini sama siapa?"
-----
"Sama papa." Jawabku.
"Terus papa nya mana?" Tanya Renjun lagi.
"Lagi istirahat di kamar. Ya udah yuk, makan dulu. Aku udah bikin makanan buat kamu sama Six-Dream. Di mana mereka?"
"Aku hubungi mereka dulu."
-----
Kami semua sudah berkumpul di balkon apartmen kami. Bersama 6D dan Koeun dkk.
Awalnya Koeun dkk tidak ingin makan bersama kami entah alasannya apa, yang jelas mereka sedang tidak ada jadwal malam ini. Jadi aku menyuruh mereka untuk tetap di sini mengikuti makan malam yang bahkan mereka ikut mempersiapkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] After Wedding | Renjun •°• Wo Ai Ni 2
RomanceWo Ai Ni 2 ~ After Wedding LuthfiyL Comeback Again, Readernim... 25 November 2018 - 15 Mei 2020