Aku minta maaf karena lama update nya.
~oOo~
(Y/n) baru saja tiba di Incheon Airport bersama ayahnya. Penampilannya tidak terlihat biasa. Perutnya sudah sangat buncit.Iya, kemarin dia memutuskan untuk ke Korea karena usia kandungannya sudah 7 bulan lebih. Sejak awal Renjun ingin jika (y/n) melahirkan di Korea saja supaya dia bisa mendampinginya. Jadi saat ini (y/n) dan ayahnya sedang dalam perjalanan menuju dorm. (Y/n) sudah memesan taxi, dan sekarang dia dan ayahnya tengah menunggu kedatangan taxi itu.
(Y/n) tidak memberitahu Renjun kalau dirinya datang ke Korea. Wanita itu tahu kalau suaminya itu sangat sibuk. Bahkan sudah beberapa hari terakhir ini, Renjun tidak ada waktu untuk berbicara dengannya dalam jangka waktu yang lama. Paling lama mereka bicara di telepon hanya 2 sampai 3 menit, tidak lebih. Dan rencananya (y/n) ingin memberi kejutan pada suaminya itu.
"Pa, nanti kita ke apartmen Renjun aja ya." Ucapnya pada sang ayah.
"Kenapa gak langsung di tempat tinggal Renjun aja?"
"Aku mau kasih dia kejutan." Ucapnya menyahuti ucapan sang ayah.
Tak lama taxi yang dipesan (y/n) beberapa saat yang lalu pun tiba. Dengan sebelumnya memastikan bahwa taxi itu adalah taxi yang dipesannya, (y/n) dan ayahnya segera masuk ke dalam taxi.
Tak ada obrolan antara (y/n) dan ayahnya. Mungkin mereka berdua sama-sama lelah, jadi lebih memutuskan untuk saling diam.
~oOo~
14.00 KST
20 menit sudah kami di dalam taxi. Akhirnya kami pun sampai di gedung apartmen. Kami pun keluar dari taxi dengan sebelumnya membayar ongkosnya.
Aku mengajak ayahku masuk ke dalam gedung tinggi itu. Ayahku sempat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Kamu beneran tinggal di tempat ini? Apa ini gak terlalu besar?" Tanyanya.
"Pa, ini tuh tempat dimana para artis tinggal. Salah satunya NCT. Mereka tinggal disini. Aku juga awalnya gak percaya kalo aku bakal tinggal disini. Ya udah yuk masuk, Pa. Apartmen Renjun ada di lantai tujuh, Pa."
"Apa?"
"Papa apaan sih? Kayak gak pernah naik ke lantai tujuh aja. Di kantor kan ada."
"Tapi itu kan kantor, (y/n). Bukan tempat tinggal."
"Ya terus, mau gimana lagi?"
Kami berdua melanjutkan langkah sambil sesekali mengobrol. Dan obrolannya adalah tanya jawab seputar tempat ini, yang ayahku tidak tahu. Ayahku bahkan terlihat seperti anak kecil yang baru saja mengenal dunia. Lucu sekali. Kami masuk ke dalam lift untuk naik ke lantai 7.
Di dalam lift, aku melihat seorang gadis yang sangat familiar. Saat matanya tidak sengaja bertatapan denganku, ku lihat dia tersenyum. Senyum yang cukup lebar hingga menampilkan giginya.
"Eonni."
"Lami-a."
Lami dengan cepat memelukku saat aku sepenuhnya masuk ke dalam lift. Tapi dia dengan segera melepas pelukannya. Kemudian membungkuk pada ayahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] After Wedding | Renjun •°• Wo Ai Ni 2
RomanceWo Ai Ni 2 ~ After Wedding LuthfiyL Comeback Again, Readernim... 25 November 2018 - 15 Mei 2020