After Wedding #11

595 65 12
                                    

Sebelumnya, aku cuma mau kasih tahu.

Nama akun ku ganti loh wan kawan... Hehe

Happy Reading...

Ibuku dan Galih hari ini pulang ke Jakarta. Mereka berdua sengaja datang untuk merayakan tahun baru bersamaku di Seoul. Tapi pagi harinya ibu dan Galih ingin segera pulang.

Saat ini aku dan Renjun masih berada di bandara walaupun pesawat ke Jakarta sudah lepas landas sejak tadi.

Aku tertawa kecil mengingat beberapa menit yang lalu. Selama perjalanan ke bandara bahkan ketika masih di dalam taxi, Renjun tidak melepaskan tanganku dari genggamannya.

Saat aku melepaskannya, dia segera mengambilnya lagi dan menggenggamnya. Saat aku tanya kenapa dia seperti itu. Dia menjawab bahwa dia tidak mau aku hilang seperti dulu.

Yah, Renjun masih mengingat kejadian itu walaupun sudah 3 tahun yang lalu.

Dan sampai saat ini Renjun masih menggenggam tanganku. Alasannya masih sama. Aku tersenyum. Renjun benar-benar protektif.

Aku mendengar suara ponsel milik Renjun. Renjun segera mengambil ponselnya di saku kemejanya dan mengangkat panggilannya.

"Renjun."

Aku bisa mendengar suara seseorang di balik telepon. Seorang wanita, suaranya sangat keras. Suaranya seperti wanita yang kemarin datang ke dorm.

Aku juga bisa melihat ekspresi Renjun yang malas menjawab saat beberapa pertanyaan terlontarkan dari wanita itu.

"Hai!"

Itu bukan suara dari telepon. Tapi memang wanita itu sekarang ada di samping Renjun. Tangannya bisa-bisanya sudah bergelayut manja di lengan Renjun.

"Hain, kau bukankah wanita yang kutemui di dorm? Kau siapa sebenarnya? Kemarin saat di dorm kau belum menjawab pertanyaanku. Dan kenapa sekarang kau ada disini bersama Renjun?"

Aku tidak menjawab pertanyaannya. Sudahlah aku sangat malas. Aku melangkah meninggalkan mereka dan pastinya genggaman tangan Renjun pun terlepas.

Renjun mengejarku. Min Young masih mengikutinya.

"Sudah aku bilang jangan melepas tanganku. Kenapa kau pergi?"

Dasar Renjun. Aku pergi tentu saja aku cemburu.

"Min Young, lepaskan tanganku. Aku harus pulang bersama istriku."

Kulihat wanita bernama Min Young itu melihat kearah Renjun dengan penuh tanya.

Renjun menarik tanganku dan memelukku pinggangku. Dia mendekatkan wajahnya dengan wajahku membuat hidung kami berdua menempel. Dia tersenyum kearahku. Tangan kanannya terulur mengelus kepalaku.

"Kau ingin tahu siapa dia kan?" Tanya Renjun pada Min Young saat melepaskan pelukannya dariku.
"Dia istriku. Dan kurasa aku tidak perlu menjelaskan lebih banyak lagi setelah kau mendengar kata itu." Sambung Renjun sambil menatapku dalam sambil tersenyum.

Baiklah. Aku hanya bisa diam saja sambil membalas tatapannya.

Chup

Aku terbelalak. Ini tempat umum tapi baru saja Renjun mencium bibirku sekilas. Aku salah tingkah. Aku segera mengedarkan pandanganku siapa tahubada orang yang melihatnya.

Aku bersyukur semua orang sedang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing jadi tidak ada yang menyadari hal itu. Tapi tidak dengan Min Young. Sudah pasti dia tahu.

Renjun mengambil tangan kananku mendekatkannya kearah wajahnya. Kemudian dia mencium punggung tanganku lama. Min Young masih diam. Mungkin dia masih tidak percaya.

[End] After Wedding | Renjun •°• Wo Ai Ni 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang