『Flashback』
-Kemarin, di kantin-"Apa?! Kau benar-benar ingin membayar semuanya?!" ucap bibi kantin itu yang dijawab anggukan kepala Felix.
"Kau yakin ingin membayar semuanya? Memangnya kau siapanya Chaewon? Aku sudah lama mengenal Chaewon saat ia masih berumur 7 tahun. Dan aku belum pernah melihat ia berteman dengan yang lain selain Jisung. Kau teman rahasianya?" tanya bibi kantin kepada Felix dengan tatapannya yang selalu datar.
"Bukan" ucapnya singkat.
"Hmm... Apa jangan-jangan kau saudara jauhnya? Kau sangat mirip dengannya" tebak bibi itu.
"Bukan." jawabnya singkat.
"Lalu kau ini siapanya?!" tanyanya mulai marah.
"Entah.." jawabnya sambil menundukkan pandangannya, ia murung. Bocah ini... Ia merasa hampa... Tertera dari raut wajahnya... Batin bibi itu yang mulai merasa iba.
"Aku tidak tahu urusanmu dengan Chaewon. Tapi, dengan kau ingin membayar hutang Chaewon, kurasa kau teman yang baik" ucap bibi itu.
"Ahjumma sampai kapan aku menunggu disini~" mereka tak sadar sedari tadi ada Jisung menunggu untuk dilayani.
"Jisung?! Sejak kapan kau-"
"Sejak tadi! Cepatlah tenggorokan ku seperti terbakar" ucap Jisung dengan bibir merahnya yang kepedasan.
"Sebentar! Aku masih ada urusan! " ucapnya membuat Jisung bungkam.
"Emmm... Ahjumma.." panggil Felix.
"Apa?"
"Kalau Chaewon membeli sesuatu tolong gratiskan, biar aku saja yang bayar." ucapnya mengeluarkan uang yang cukup banyak mebuat bibi kantin dan Jisung menganga.
"Itu beneran uang?" -Jisung
"Kau... Ini sungguhan? Kau akan membayar semua hutang Chaewon dan membayar semua apa yang ia beli?!" hanya di jawab dengan anggukan singkat oleh Felix.
"Ahjumma aku akan mengambil minumnya sendiri yaa... Ini uangnya" ucap Jisung yang langsung masuk ke dalam kantin dan meninggalkan uang di meja.
"Tunggu... Ini terlalu banyak... Lebih baik kau tunggu Chaewon mengambil sesuatu lalu saat sepulang sekolah aku akan menunggu mu di kantin untuk membayarnya. Bagaimana? Aku tidak bisa menerima uang dengan percuma." ucap Ahjumma itu.
"Baiklah, tapi tidak apa kan?"
-Felix."Tidak apa-apa. Sana cepat pergi, Chaewon sedang berjalan menuju kesini loh" ucapnya sambil menunjuk Chaewon yang bisa dibilang sudah dekat dengan kantin.
"Kahamsamnida (Terima kasih)" ucap Felix yang langsung pergi begitu saja.
-Off-
"F-Felix?!" ucap Chaewon gagap saat melihat Felix yang sedang memakan snacknya, menatapnya dengan tatapan yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Kini ekspresinya sangat sulit untuk di tebak.
"Tunggu. Lu temennya Chan yang kemaren kan?" ucap Jisung tak dipedulikan oleh Felix dan Chaewon yang masih sibuk dengan adu tatapan.
'Kyaaaaa! Itu anak baru yang katanya dari Australia kan? Ganteng paraaaah!' teriak salah satu dari para siswi yang sedang menatap Felix dengan tatapan kagum.
'Kalo gak salah dia juga temennya Bang Chan si Ketua Osis loh''
'Bang Chan juga dari Australia kan? Mungkin mereka temen lama'
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am you 『Chaelix』✔✔
Romance[ COMPLETED ] Terpaan angin ini sungguh menyejukkan... Jadi begini rasanya berdiri di ujung atap gedung lantai 4? Apakah saat menghadapi kematian senikmat ini rasanya? Diterpa angin musim dingin... Menikmati pemandangan dari beberapa pelosok daerah...