Chap 23

1.8K 242 147
                                    

『 Flashback 』
-Off-

.

.

.

Chaewon pov 』
-On-

Keesokan harinya aku masuk sekolah seperti biasa. Aku sudah melaporkan kejadian kemarin ke kantor polisi, tapi mereka tidak percaya denganku sebab aku tidak punya bukti yang kuat. Mau bagaimana lagi? Sama halnya seperti saat aku melaporkan bibiku, mereka bilang tidak percaya dengan apa yang kukatakan, padahal sudah jelas-jelas banyak orang yang melaporkan kasus tersebut. Yasudahlah, apa boleh buat?

Aku berjalan menuju lantai empat dimana kelasku berada. Namun sialnya aku bertabrakan dengan seseorang saat ingin berbelok dipertigaan di lorong lantai 4.

"Ehh Mianhae (Maaf)" ucapku kepadanya. Dia seorang perempuan. Tapi saat melihat wajahnya...

"Aniyo (tidak), gwaenchana (tidak apa-apa)" balasnya sambil tersenyum

"Aniyo (tidak), gwaenchana (tidak apa-apa)" balasnya sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan langsung pergi meninggalkanku.

Perempuan cantik itu... Aku pernah melihatnya sebelumnya... Dia... Perempuan yang memeluk Felix sekaligus menciumnya!

"Pagi-pagi liat Minju rasanya seger banget dah" ucap anak laki-laki itu jaraknya tidak jauh dariku.

"Siapa?" tanya temannya yang berada disampingnya.

"Kim Minju kelas 3-3, masa lo gak tau sih?" seketika aku terpaku. Jadi dia yang dibilang perempuan tercantik disekolah ini? Memang cantiknya tidak bisa dipungkiri. Tapi... Mengapa harus dia yang menyukai Felix? Aku merasa putus asa jadinya.

Aku memutuskan untuk melanjutkan perjalananku, namun langkahku terhenti ketika melihat ada sesuatu yang terjatuh dilantai, aku pun mengambil benda tersebut. Benda itu adalah gelang... Gelang berwarna merah dengan gantungan kelinci kecil putih dan ada tulisan jepangnya kalo tidak salah ini tulisan Hiragana yang dibaca うさぎ (Usagi) yang berarti kelinci. Mungkin ini milik perempuan yang tadi? Siapa namanya tadi? Kim Minju kelas 3-3? Tadi aku sempat mendengar pembicaraan anak laki-laki tadi jadi aku tahu namanya dengan jelas, selama ini aku hanya mendengarnya dengan sekilas dan tidak terlalu jelas.

"Chaewoon~" tiba-tiba saja ada yang memegang kedua pundakku dari belakang. Refleks aku langsung berbalik dan menemukan Hyunjin yang sudah tersenyum kepadaku,

 Refleks aku langsung berbalik dan menemukan Hyunjin yang sudah tersenyum kepadaku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'am you 『Chaelix』✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang