『Flashback』
Chaewon pergi sambil menarik tangan Jisung. Padahal Felix baru saja ingin bicara sesuatu kepadanya.
Felix juga mendengar umpatan-umpatan yang dilontarkan oleh para siswi-sisiwi tersebut kepada Chaewon yang sudah pergi. 'Jadi selama ini, ia terus mendengar kata-kata seperti itu' batin Felix sambil mengepalkan tangannya kesal. Meskipun Chaewon sudah pergi dari kantin, namun umpatan masih saja terdengar di kantin ini, membuat Felix geram.
'Beneran? Dia anak haram? Pantes aja idupnya ngenes banget. Dunia gak bakalan mau nerima dia!'
'Hei kalian cukup! Ini sudah keterlaluan, jangan buka a'ib dia di depan banyak orang gini. Lagian Chaewon gak salah apa-apa kok sama kita' salah satu dari mereka ada yang membela Chaewon dengan suaranya yang bergetar.
"Diem lu bantet! Sok tau banget sih! Kalo lo lebih ngebela Chaewon, temenan aja sama dia! Gak level lu sama kita!' mereka pun mulai mempojokkan sisiwi yang membela Chaewon tersebut.
"Hei!" suara Felix membuat semua siswi di kantin diam, sedangkan para siswa tidak terlalu mempedulikannya.
"Waah! Suaranya laki banget. Emang dasarnya orang tampan gini ya" ucap salah satu diantara mereka.
"Eh kayaknya dia mau ngomong sesuatu deh"
"Kamu mau ngomong apa?" tanya mereka genit terhadap Felix.
Baru saja Felix membuka mulutnya, tiba-tiba sebuah tangan menghentikannya untuk berbicara.
"Kalau lu ngomong, mereka bakalan nyangka lu terpengaruh sama Chaewon dan mereka bakalan ngerjain Chaewon. Jadi, lu tetap diam dan tonton aja." ucapnya agak membisik ke Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am you 『Chaelix』✔✔
Romansa[ COMPLETED ] Terpaan angin ini sungguh menyejukkan... Jadi begini rasanya berdiri di ujung atap gedung lantai 4? Apakah saat menghadapi kematian senikmat ini rasanya? Diterpa angin musim dingin... Menikmati pemandangan dari beberapa pelosok daerah...