Di dalam bus, entah mengapa Hyunjin selalu senyum-senyum sendiri. Wanita yang baru saja pulang kerja duduk disampingnya sambil bergumam.
'Ganteng-ganteng gila' gumamnya yang tidak dipedulikan oleh Hyunjin yang masih senyum-senyum sendiri bagai orang gila yang lolos dari rumah sakit jiwa.
Hyunjin akhirnya turun dari bus tersebut. Ketika ia turun, ia pun menyadarinya. Ngapain sih gua cengar-cengir sendiri? Kayak orang kesurupan aja. Dan tadi kayaknya gua keliatan mau modusin tuh cewek deh, tadi siapa namanya? Linju? Ninju? Minju? Auk ah! Bodo amat! batinnya yang berusaha menahan senyumannya, tapi malah lebih tampak aneh saat ia menahan senyumnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-Next-
#canda doang blm habis kok wkwkwk#
Chaewon akhirnya sampai ke rumahnya dengan Changbin.
"Kahamsamnida (terima kasih)" ucap Chaewon berusaha ramah.
"Iya sama-sama. Emmm besok pas berangkat sekolah lu gua jemput yaa" lagi-lagi ucapan Changbin membuat Chaewon terkejut lagi.
"Apa?"
"Besok berangkat sekolah lu gua jemput ok? Daah gua balik dulu"
"Eh?! T-tapi-" Changbin langsung pergi dengan motornya tersebut tanpa menunggu jawaban Chaewon yang sebenarnya ingin menolak ajakan Changbin. Terpaksa deh harus bareng dia... Batin Chaewon mulai masuk ke dalam rumahnya dengan tubuhnya yang lunglai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am you 『Chaelix』✔✔
Romance[ COMPLETED ] Terpaan angin ini sungguh menyejukkan... Jadi begini rasanya berdiri di ujung atap gedung lantai 4? Apakah saat menghadapi kematian senikmat ini rasanya? Diterpa angin musim dingin... Menikmati pemandangan dari beberapa pelosok daerah...