『 Felix pov 』
-On-.
.
.
Mataku terbuka secara perlahan... Aku tidak tahu ini dimana... Dari ujung keujung aku hanya bisa melihat warna putih dan tidak ada apa pun disini... Hanya ada aku disini... Tidak ada seorang pun... Apakah... Aku sudah mati? Yang kuingat terakhir kali adalah aku berlari mengejar Chaewon dan mendorong dirinya agar tak tertabrak truk... Namun sayangnya aku tertabrak..."Hiks... Hiks... Hiks..." aku mendengar sebuah isakan. Aku mencoba mencarinya... Melihat ke sekeliling dimana semuanya putih dan tidak ada warna lain selain putih... Lalu aku menemukannya... Itu diriku yang masih kecil tengah menangis...
"Eomma... Appa... Hiks... Hyung... Hiks... Jangan tinggalkan aku sendirian..." aku bisa mendengar dirinya.
"Dasar pembunuh! Monster!" lalu aku mendengar sebuah umpatan-umpatan itu kembali, aku ingat anak-anak panti asuhan beserta para Suster selalu menyiksaku. Entah itu aku tidak diperbolehkan makan sebelum membersihkan seluruh sudut panti asuhan, entah itu aku tidak diperbolehkan tidur dikasur melainkan tidur dikandang babi yang penuh dengan kotoran.
"Heh lemah!" panggil beberapa anak kepadaku dimana aku sedang bersih-bersih. Aku menatapnya tajam tanpa maksud apa pun... Namun terlihat dengan jelas kalau mereka takut dengan tatapanku... Mereka tidak diam saja...
Buak!
Mereka semua mulai memukuliku, aku sama sekali tidak bisa membalasnya sebab 5 orang dari mereka memegangi tubuhku dengan cukup kuat dan 3 anak memukuliku.
"Apa maksudmu menatap kami seperti itu!?" mereka memukuli wajahku sampai hidungku mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am you 『Chaelix』✔✔
Romance[ COMPLETED ] Terpaan angin ini sungguh menyejukkan... Jadi begini rasanya berdiri di ujung atap gedung lantai 4? Apakah saat menghadapi kematian senikmat ini rasanya? Diterpa angin musim dingin... Menikmati pemandangan dari beberapa pelosok daerah...