P A I N F U L : 37

1.5K 378 24
                                    

Be a good readers, please

siders go away 😪

maaf kalo banyak typo

masih rada pusing nih, ngeblur








Pagi ini di hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, Karin yang tengah berjalan di koridor kelas dikejutkan dengan Somi yang datang dan menarik tangannya tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini di hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, Karin yang tengah berjalan di koridor kelas dikejutkan dengan Somi yang datang dan menarik tangannya tiba-tiba. "Ikut gue," begitu katanya dengan nada dingin.

Karin sampai susah payah menyamakan langkahnya. Karena Somi bukan hanya menariknya, tapi menyeretnya. 

Melihat garis wajahnya yang mengeras, Karin tahu pasti ada sesuatu. 

Somi membawanya ke tempat sepi di belakang sekolah. Dekat kolam renang indoor. Somi melepas cengkeramannya di pergelangan tangan Karin, kemudian berbalik. Menatap Karin penuh intimidasi. 

Tak! 

Somi menarik tangan kanan Karin lalu menaruh hapenya di telapak tangan cewek itu. "Bisa lo jelasin ini maksunya apa?" 

Karin menatap layar hape Somi yang menyala. Memperlihatkan sebuah pesan dari nomor tidak dikenal dan sebuah foto. 

Fotonya dengan Guanlin. 

Somi menatap Karin penuh harap. Berharap sahabatnya itu akan menyangkal tuduhan yang tertulis di pesan tersebut.

Tapi yang dia dapati, Karin hanya diam.

"Jadi bener lo pacaran sama Guanlin?" tanya Somi tidak percaya.

Lagi-lagi Karin hanya terdiam. Dia tidak punya pembelaan apapun. Memang benar dia pacaran dengan Guanlin yang notabene pacar orang lain.

"Seriously Karin? Lo bego apa gimana, sih?" Somi tidak pernah tahu kalau Karin ternyata sebodoh ini. Apa yang membuat Karin rela menjadi selingkuhan Guanlin saat ada Jeno di depan matanya? 

Sialnya, Somi tidak pernah menyadari hubungan mereka sebelum tadi pagi sebuah nomor tidak dikenal mengiriminya pesan. Disertai beberapa foto bukti Guanlin menunggu Karin di parkiran saat pulang sekolah. Itu pasti saat Karin menolak diajaknya pulang. Ternyata Karin sering pulang bersama Guanlin.

Dan kemarin terakhir waktu ke Bandung, harusnya dia curiga kenapa Guanlin yang kelihatannya tidak terlalu dekat dengan Karin tiba-tiba menawari cewek itu membonceng motornya saat Jeno memilih bersama Siyeon.

Dan suara cowok yang pernah dia dengar di ruang ganti cheers, jangan-jangan itu juga Guanlin?

"Jangan bilang yang naruh minuman di loker lo juga Guanlin?" mata Somi memicing. Dan dia mencelos saat Karin menganggukkan kepalanya.

Seriously? Mereka begitu dekat dengannya, dan Somi sama sekali tidak menyadarinya.

Dia merasa dikhianati.

P A I N F U L ✘ [RE-PUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang