My Ice Boy [END]✔

19

Kini Kinara sedang berada di kamarnya dengan memengang ponselnya sambil tiduran. Ingin chat Yogi tapi ragu takut tidak di balas. Oke lah kalo cuma di read doang tapi kalo gak di baca-baca? Kan males juga.

"Hufthh" Kinara menghembuskan nafasnya kasar dengan memeluk boneka panda yang di belikan pertama kali oleh Yogi itu pun karena terpaksa bukan tulus memberinya.

"Gue pengen banget jadi pacar lho" Kinara memandang poto mereka berdua yang telah di abadikan saat berada di cafe setelah usai mengadakan acara dulu.

Tersenyum membayangkan yang akan terjadi nanti setelah dirinya pacaran dengan Yogi. Berfikiran yang di luar kepala, dia memikirnya jika Yogi akan bersikap manis padanya, memanjakannya, serta menuruti apa kemauannya.

"Ya ampun. Kenapa Tuhan menciptakan laki-laki seperti Yogi di muka bumi ini? Yang dingin tapi ganteng juga. Semoga dia menjadi pendamping hidup Kinara kelak"

"Pacaran juga gak pa-pa. Pengen ngubah sikap dia jadi sedikit lebih manis dan lembut"

"Chat jangan yah? Ya udah lah chat aja. Dulu juga dia pernah chat gue"

Dengan cepatnya Kinara mengirim pesan kepada Yogi.

*Waketos*

P
P
Yogi
Cuek
Hallo
Bales dong chat Kinara

Online tapi gak di bales. Kinara berdecak kesal karena berbanding terbalik saat dia chat duluan. Rasanya ingin sekali menjewernya seperti anak nakal.

10 menit tidak di balas-balas juga. Menunggu lagi, lama, di tambah jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Untuk mengobati rasa bosannya Kinara pun membuka aplikasi berwarna orange dengan huruf W di sana. Banyak yang menggunakan apk ini, bahkan bisa berkarya juga.

"Sebenernya sih males baca tapi ya udahlah sambil nunggu beruang kutub bales"

Tik tok tik tok.

Suasana sepi sampai-sampai suara detik jam terdengar jelas. Apalagi jam berputar cepat, tidak terasa sudah 30 menit Kinara membaca wattpad.

"Gak ada balesan apapun. Di read juga nggak. Ishh kalo lho gak ganteng gue blok sekalian kontak lho. Berhubung lho calon pacar gue, gue harus tetep sabar. Jangan menyerah, terus mengejar, dan percaya dia adalah imam ku kelak. Amin"

Tring

Notif itu segera Kinara liat. Matanya melotot dan menjerit kecil dengan menggigit boneka panda di pelukannya.

*Waketos*

Apa?

"Ya ampun baru aja lho di doain sama gue supaya jadi imam Kinara nanti. Eh langsung bales deh. Huh panas panas" Kinara bahagia karena dirinya merasa akan menjadi makmumnya kelak.

Besok jemput Kinara yah

Kalo inget

Nanti Kinara ingetin. Masa sama anak cantik gak inget.

Tidak ada balesan lagi. Terpaksa Kinara juga yang harus memulai pembicaraan lagi.

Jemput jam berapa? Biar Kinara siap-siap dulu.

Pagi