65

63.8K 2.8K 74
                                    


1 Tahun Kinara bisa menghilangkan Yogi dari pemikirannya karena disibukkan oleh pekerjaannya dengan Tiara yaitu membuka butik.

Mereka membangun usaha bersama karena memang itu adalah sebuah hobi yang harus di kembangkan. Dan dana yang mereka dapat di dapatkan dari uang jajan yang sedikit demi sedikit di tabung.

"Kin, ini kan desain baju nya menurut gue sih kurang menarik. Kalo bisa ini tangannya lebih lebar deh" Saran Tiara sambil melihat karya Kinara.

"Iya juga sih, model ini kan udah ada. Jadi mungkin bagian tangannya agak beda terus sama pinggangnya juga sedikit lebih panjang dan sebagiannya pendek" Kinara juga memperhatikan desain yang dia buat sendiri.

Kebetulan mereka bisa membagi waktu anatara pekerjaan dengan pendidikan. Saat ini tidak ada kelas jadi mereka memilih untuk pergi ke butik.

"Nanti deh gue coba desain ulang"

Tiara mengangguk pelan "Yaudah gue kesana dulu yah, kebetulan langganan kita udah nungguin tuh"

"O yaudah iya" Kinara mengangguk dan kembali menyelesaikan pekerjaannya.

Selesai mengerjakannya Kinara memutuskan untuk menemui pelanggan yang sedang melihat-lihat baju.

"Hallo ibu" Sapa Kinara dengan ramah.

"Hallo juga Kinara, uh sekarang tambah cantik aja nih" Puji Ibu itu sambil mengusap rambut Kinara.

"Ah ibu bisa aja. Ibu kesini sama siapa?"

"Sama anak ibu. Kebetulan anak ibu mau menikah sama lelaki pilihannya"

"Waaah selamat ya bu"

"Iya makasih Kin. O iya kamu kapan menikah?"

Kinara tersenyum "Belum ada jodoh yang pas aja bu. Nanti juga jodoh bakal datang"

"Iya bakal datang kalo di cari atuh"

"Ah si ibu kenapa saya yang di wawancara"

"Hehe"

"Kin?" Panggil Tiara sambil melambaikan tangannya.

"Saya kesana dulu yah Bu. Nanti saya kesini lagi. Permisi"

Kinara menghampiri Tiara "Kenapa?"

"Ini lho ada telpon dari orang. Katanya dia mau ngadain pernikahan. Nah dia mau gaunnya itu sederhana tapi keliatannya elegan"

"Siapa?"

"Nggak tau sih. Tapi gue udah kasih tau nama butik kita. Dan katanya dia mau kesini nanti besok"

"Oh bagus kalo udah di kasih tau. Gue mau nyari makan dulu yah. Laper nih" Ucap Kinara sambil memegang perutnya.

Tiara mengangguk kecil "Yaudah kalo gitu gue kesana dulu deh"

"Ibu Rani sana urus yah. Dia nunggu soalnya, mau nitip makanan apa?"

"Seperti biasa Nasi goreng spesial sama es teh"

Kinara mengacungkan jempolnya lalu pergi ke luar untuk membeli makanan.

Dia berjalan sambil melihat lihat kegiatan orang-orang di luar. Kadang juga di melihat seseorang yang tengah berpacaran. Kinara yang melihat hanya tersenyum dan melanjutkan perjalannya.

"Hallo mbak, mau pesen apa?" Sambut pelayan ramah.

"Saya pesen stik sama jus jeruk yah. Kalo nasi goreng spesial sama es teh tolong bungkus"

"Siap mbak. Tunggu sebentar yah"

Kinara mengangguk dan dia duduk di meja nomor 12.

Kinara sesekali mengecek ponselnya dan melihat berita-berita yang tengah viral.

My Ice Boy [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang